Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Remaja Pria Diduga Diperkosa Penyanyi Dangdut, Dicekoki Miras, Dicabuli 3 Hari Berturut-turut

Kompas.com - 23/04/2021, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FU (16) remaja pria siswa SMA kelas X di Probolinggo diperkosa oleh penyanyi dangdut DP (28).

Kasus tersebut terbongkar saat FU tak pulang selama 3 hari. Saat pulang, ayah FU, SA menanyakan alasan FU tak pulang selama bebera hari.

FU mengaku jika dia cekoki minuman keras dan diperkosa oleh DP selama tiga hari berturut-turut di 3 lokasi berbeda.

Tak terima anaknya diperkosa, SA melaporkan pemerkosaan tersebut ke Polres Probolinggo pada Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Seorang Biduan Dangdut Diduga Cabuli Pemuda Berusia 16 Tahun

Kenal di acara nikahan

Berdasarkan keterangan korban, ia mengaku mengenal DP di acara penikahan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Saat itu FU bertugas mengambil video resepsi pernikahan. Sementara itu DP adalah penyanyi dangdut yang menyanyi acara hajatan tersebut.

Di pesta pernikahan tersebut, FU dan DP berkenalan lalu bertukar nomor ponsel.

Baca juga: Dua Kakek Perkosa Bocah 8 Tahun, Pelaku Dikepung Massa, Terbongkar Saat Teman Korban Bercerita

Menurut Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono, DP dan FU saling berkomunikasi. Oleh DP, remaja di bawah umur itu diajak makan dan dibawa ke salon.

Pemerkosaan terjadi pada Minggu (11/4/2021). Dikutip dari Suryamalang.com, saat itu DP menghubungi FU lewat ponsel dan meminta remaja 16 tahun itu datang ke rumah untuk membicarakan pekerjaan.

Lalu ia menyuruh FU membeli minuman keras dipaksa minum hingga mabuk. Saat mabuk, FU dibawa ke kamar dan melakukan hubungan layaknya suami istri.

Baca juga: Kakek 65 Tahun Dikepung Massa karena Perkosa Bocah 8 Tahun, Kades: Warga Sudah Emosi

"Pada Minggu (11/04/21) lalu FU dihubungi lewat ponsel dan diminta datang ke rumahnya DP. Sesampainya, FU kemudian disuruh beli minuman keras dan dipaksa untuk minum. Akhirnya korban mabuk, di momen tersebutlah DP membawa korban ke kamarnya lalu melakukan hubungan layaknya suami istri," jelas Heri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.

Baca juga: Video Viral Kakek di Kabupaten Bogor Dikepung Massa, Ternyata Pemerkosa Anak SD

Diperkosa 3 hari berturut-turut

.Shutterstock .
Kepada polisi, FU mengaku dicabuli selama tiga hari berturut-turut sejak Minggu (10/4/2021).

Setelah kejadian pertama FU disandera. Ia kemudian dibawa DP ke kos yang ada di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Dan terakhir FU diajak ke kontrakan DP di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Lagi-lagi, DP mencabuli FU.

Heri mengatakan korban sudah dimintai keterangan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Probolinggo.

Baca juga: Pemandu Lagu Karaoke Diperkosa, Polisi: Korban Berontak dan Teriak, tetapi...

FU juga menjalani pemeriksaan psikologi usai menjadi korban dugaan pemerkosaan.

Heri mengatakan polisi masih mendalami kasus dugaan pencabulan tersebut. Dan ia mengaku butuh waktu lama untuk mencari keberadaan terduga pelaku.

"Sekarang masih dalam tahap lidik dan sejauh ini kami masih memintai informasi dari korban/pelapor yang sekarang masih berstatus saksi," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Dheri Agriesta), Suryamalang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com