Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Bom Gereja Katedral Makassar, Densus 88 Sudah Tangkap 36 Terduga Teroris di Sulsel

Kompas.com - 23/04/2021, 14:18 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com– Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri masih terus menangkap terduga teroris yang dianggap terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Hingga Jumat (23/4/2021), sudah 36 orang ditangkap dari sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

"Jadi totalnya 36 orang terduga teroris diamankan di Sulsel di tempat berbeda-beda juga," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Densus 88 Kembali Tangkap Terduga Teroris di Makassar, Kali Ini 3 Orang

Sebanyak tiga orang terakhir ditangkap pada Rabu (21/4/2021) sore di Makassar.

Sebelum itu, Tim Densus 88 juga menangkap seorang pegawai BUMN di Kabupaten Maros.

Kesemuanya terkait dengan kelompok Villa Mutiara yang diduga berafiliasi dengan ISIS.

Meski demikian, Zulpan memastikan kelompok ini bukan kelompok besar.

“Memang ada, tapi tidak besar. Kelompok ini sama dengan kelompok-kelompok lainnya yang sebelumnya lebih dulu diamankan. Jadi alirannya JAD dan afiliasi ISIS. Tidak ada kelompok lain dan yang kita amankan orang-orang mereka juga,” bebernya.

Baca juga: Seorang Pegawai BUMN Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Bom Bunuh Diri di Makassar

Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Polda Sulsel menemukan jenazah yang diduga pelaku bom bunuh diri. Polisi juga mencatat, ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com