KOMPAS.com-Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali menangkap terduga teroris yang dianggap terkait dengan pengeboman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Penangkapan terakhir berlangsung di Kabupaten Bone pada Kamis (15/4/2021).
"Terakhir itu ada satu orang yang diamankan di Bone. (Inisialnya) saya belum bisa sampaikan, yang jelas laki-laki, keterkaitan dan keterlibatannya nanti kita sampaikan karena baru kemarin kita amankan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan di kantornya, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Ada Senjata Rakitan Serupa AK-47 Dalam Rumah Terduga Teroris di Makassar
Terduga teroris itu merupakan orang ke-32 yang ditangkap terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Dari 32 orang itu, 30 di antaranya laki-laki dan dua lainnya perempuan.
"Semua yang ditangkap ini adalah jaringan kelompok yang sama dan tentu memiliki keterlibatan baik langsung maupun tidak langsung," ujar Zulpan.
Sebelumnya, Tim Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris berinisial MT (49) di Jalan Mannuruki 3, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Kamis (15/4/21).
Baca juga: Serang Densus 88 Pakai Parang, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati
Dalam penggerebekan itu, MT tewas ditembak Tim Densus 88 lantaran dianggap melawan.
Zulpan menyebut, MT menyerang petugas dengan dua bilah parang.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Usai Tembak Mati Terduga Teroris di Makassar, Densus 88 Tangkap Terduga Lain di Bone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.