KOMPAS.com-Penularan Covid-19 dari klaster keluarga mencuat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam pekan ini saja, ditemukan 37 klaster keluarga.
"Kasus klaster keluarga di Balikpapan masih mendominasi dibanding klaster perusahaan. Terutama ditemukan kasus dari tamu," kata Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (16/4/2021).
Dengan kembali munculnya penularan virus corona di antaranya anggota keluarga, masyarakat diimbau lebih selektif saat menerima tamu, terlebih jika sampai menginap.
Baca juga: PPKM di Balikpapan Diperpanjang, Ada Kelonggaran agar Warga Bisa Shalat Tarawih
Orang yang meningap diharapkan sudah menjalani pemeriksaan, sekurangnya rapid test antigen.
"Kalau tamu yang menginap, saran kami adalah diketahui apakah sudah rapid antigen atau belum," kata Andi Sri Juliarty.
Selain itu, warga Balikpapan diingatkan tidak berada dalam satu ruangan dengan tamu lebih dari dua jam.
Sementara itu, bagi warga yang tidak mampu melakukan pemeriksaan antigen di klinik ataupun rumah sakit swasta, warga tersebut bisa datang ke puskesmas di wilayah setempat.
Akan disediakan gratis khusus keperluan tracing.
Baca juga: Sudah 3 Tahun, Tragedi Tumpahan Minyak di Teluk Balikpapan Tunggu Putusan Banding
“Untuk kebutuhan pemeriksaan rapid antigen jika memang dibutuhkan dan tidak mampu bisa dilakukan di puskesmas wilayah tempat tinggal,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Waspada Tamu Menginap, Klaster Keluarga Dominasi Penularan Corona di Balikpapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.