“Khususnya keamanan siber di pemerintahan sejak lama sudah disiapkan. Dimulai dari lingkungan kami sendiri. Mendisiplinkan diri dengan menjaga keamanan jaringan siber masing-masing,” ucap Dudi.
Baca juga: Kontras Nilai Negara Gagal karena Biarkan Serangan Siber terhadap Warga
Khusus di Jabar, kata dia, pengelolaan IT menjadi fokus dalam roda pemerintahan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum.
“Kami punya Jabar Digital Service di Gedung Sate yang dikelola oleh Diskominfo. Kami juga dibantu 160 orang ahli, di antaranya ahli IT, ahli software, jaringan, dan lain sebagainya,” imbuh Dudi.
Kendati demikian, ia mengaku, Pemprov Jabar masih membutuhkan stakeholders lain untuk membantu mengimbangi perkembangan teknologi.
Dengan pola pentahelix, Pemprov Jabar berharap dapat menjalin kerja sama dengan lembaga bidikan, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diskominfo kabupaten atau kota, perusahaan swasta, perguruan tinggi, hingga komunitas IT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.