Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Jabar Panaskan Mesin Partai Menuju Pemilu 2024, Selebgram Masuk Bursa Caleg

Kompas.com - 23/04/2021, 10:55 WIB
Farida Farhan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat mulai memanaskan mesin partai menuju Pemilu 2024. Target perolehan kursi anggota DPR hingga menggaet publik figur menjadi kader pun ditetapkan.

Ketua DPW Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan, pemanasan mesin partai dilakukan dari tingkat dewan pimpinan daerah (DPD) hingga dewan pimpinan rukun tetangga (DPRt)

"Tahun 2014 kita memiliki kursi 1 di DPR RI, tahun 2019 itu 5 kursi. Berikutnya di 2024 kita paling sedikit bisa mencapai 11 kursi DPR RI," kata Saan di sela acara Pendidikan Politik dan Rakerda Partai NasDem Karawang 2021, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Barisan Para Mantan Isi Kepengurusan Baru Nasdem Sumut, Ada Eks Kader Demokrat

Saan menyebut, sejumlah publik figur mulai dari tokoh hingga selebgram telah bergabung dengan partai besutan Surya Paloh itu. Mereka siap menjadi bagian DPD Partai Nasdem Jabar.

"Sudah banyak okoh publik figur yang bergabung. Seperti kemarin di Jabar Ramzy akan mencalonkan diri di Jabar dapil 5 Kabupaten Bogor. Lalu ada juga pengusaha dan selebgram yang sudah siap masuk bursa para caleg Nasdem," katanya.

Khusus untuk rapat kerja di setiap daerah, seperti di Karawang, Saan menekankan adanya target pembuatan kartu anggota kader secara elektronik. Pun target perekrutan kader sebanyak 73.000 orang.

"Seperti Karawang ini kita targetkan 17.000 kartu anggota. Mereka harus terdaftar dalam e-KTA partai. Jadi kita tahu mana alamatnya mana nomor teleponnya," katanya.

Ketua DPD Partai Nasdem Karawang Dian Fahrud Jaman menyebutkan, dengan asumsi anggota setiap DPC 15 orang dan anggota 50 orang di setiap DPRt di 309 desa bisa menggaet sebanyak 17.000 e-KTA hingga tahun 2023.

Baca juga: Sesali Polemik Vaksin Nusantara, Nasdem Desak Presiden Panggil Pihak Terkait

E-KTA itu nantinya terhubung dengan asuransi jiwa dan kesehatan untuk para kader.

"Selain itu, setiap caleg partai nantinya akan kita tekankan juga membawa kader e-KTA, sebagai syarat untuk mencalonkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com