Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Pencarian KRI Nanggala-402: KRI Rigel Mendekat, Fokus Deteksi Titik Magnet yang Kuat

Kompas.com - 23/04/2021, 10:33 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sumber Kompas TV

DENPASAR, KOMPAS.com - Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021), masih terus dilakukan hingga Jumat (22/4/2021).

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, salah satu titik pencarian adalah di lokasi ditemukannya kemagnetan yang cukup kuat pada Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Berpacu dengan Waktu untuk Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402...

"Kita harapkan salah satu KRI kita yang mampu memantau bawah laut yaitu KRI Rigel, saat ini sedang berada dekat, diharapkan sore bisa merapat, bisa membangun dan merencanakan kegiatan untuk (mencari) hasil yang kemarin dari KRI Rimau bahwa ada satu titik magnet yang cukup kuat tidak berubah. Itu akan dikejar, semoga jadi tiitk terang," ujar Riad saat konferensi pers, dikutip dari Kompas TV, Jumat.

Baca juga: TNI Hanya Miliki Waktu 72 Jam Selamatkan 53 Awak KRI Nanggala-402 Sebelum Oksigen Habis

Riad mengatakan, pencarian masih difokuskan di utara Bali atau lokasi yang terdapat tanda berupa tumpahan minyak maupun solar.

Baca juga: Di Kedalaman 100 Meter Ditemukan Titik Kemagnetan Tinggi, KSAL: Harapannya KRI Nanggala

Adapun kapal-kapal yang dikerahkan utamanya yang memiliki kemampuan sonar.

Kapal asing

Riad menjelaskan, pihaknya akan menerima semua bantuan pencarian yang ditawarkan negara-negara sahabat.

Seluruh perizinan kapal masuk ke perairan Indonesia akan diproses secara cepat.

"Karena waktu yang dikejar," ujar Riad.

Bantuan

Basarnas Bali turut terlibat dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).Dok. Basarnas Bali Basarnas Bali turut terlibat dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).

Basarnas Bali turut terlibat dalam operasi pencarian KRI Nanggala-402.

Basarnas Bali telah menggerakkan KN SAR Arjuna 229 menuju Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Kamis malam.

Kapal lepas sandar sekitar pukul 23.22 Wita dari Pelabuhan Benoa dengan 21 personel, termasuk ABK serta rescuer.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menjelaskan, saat ini KN SAR Arjuna 229 siaga di Pelabuhan Tanjung Wangi sambil menunggu arahan pergerakan.

Sementara di tempat berbeda, 10 rescuer dari Pos SAR Buleleng yang dilengkapi Rigid Inflatable Boat (RIB) siaga di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng.

"Estimasi KN SAR Arjuna 229 tiba di Banyuwangi sekitar 11.22 Wita. Sampai saat ini belum ditemukan kendala, pergerakannya selalu kami monitor. Begitu pula kapal-kapal SAR lainnya yang turut diperbantukan," kata Darmada dalam keterangan tertulis, Jumat.

Sejauh ini, Basarnas telah menggerakkan empat unit kapal SAR, di mana rencananya dua unit akan standby di Pelabuhan Tanjung Wangi dan dua unit lainnya menuju lokasi operasi SAR.

KN SAR Antasena 234 yang bergerak dari Surabaya dan KN SAR Arjuna 229 standby di Banyuwangi.

Sementara KN SAR Wisnu 103 bertolak dari Jakarta masih dalam perjalanan menuju lokasi, begitu pula KN SAR Kamajaya yang berangkat dari Makassar. Total ada 76 personel turut dalam operasi SAR.

Basarnas Bali juga berkoordinasi dengan pihak KNKT yang kemarin tiba di Bali dan disepakati agar peralatan yang dipersiapkan bisa dibawa langsung dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju Bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

"KNKT membawa peralatan di antaranya ROV dan magnetometer," ujar Darmada.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com