Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan WhatsApp Istri yang Tak Terkirim ke Serda Diyut: Semoga KRI Nanggala Ditemukan Selamat

Kompas.com - 23/04/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Serda Diyut warga Jalan Salah, Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kota Madiun adalah salah satu awak KRI Nangggala-402 yang hilang di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Sang istri Helen bercerita suaminya sempat pulang ke rumahnya di Madiun pada Kamis (14/4/2021).

Setelah empat hari di rumah, Serda Diyut kembali ke Surabaya untuk melakukan pelayaran. Helen mengantarkan suaminya ke terminal pada Minggu (18/4/2021) malam.

Baca juga: Waktu Mau Berlayar Serda Diyut Bilang Minta Doanya Ya, Istri: Itu Berkali-kali, Tidak Biasanya...

Malam itu, sang suami sempat menyampaikan firasat tak enak dalam pelayaran kali ini. Tak seperti biasanya, beberapa kali Serda Diyut meminta doa kepada istrinya.

Di terminal, Helen mengaku tetap meyakinkan suaminya untuk menjalankan tugas yang telah diberikan.

"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, minta doanya, ya, Nda. Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya dia seperti itu," kata Helen seperti dikutip dari Antara, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Doa Istri Awak KRI Nanggala-402: Semoga Serda Diyut dan ABK Semuanya Cepat Ditemukan...

Pesan WhatsApp yang tak terkirim

Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.
Selasa (20/4/2021) pukul 22.00 WIB adalah komunikasi terakhir Helen dengan suaminya.

Karena pesan terakhir yang ia kirim ke suaminya untuk membangunkan sahur pada Rabu (21/4/2021) dini hari tak terkirim.

"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu, dapat kabar jika KRI Nanggala dilaporkan hilang," katanya.

Seperti keluarga awak kapal lainnya, Helen menunggu kabar dari suaminya. Ia berharap suami dan awak kapal lainnya ditemukan selamat dan dalam kondisi sehat.

Baca juga: Sejak Awal, Saya Diberi Tahu Risiko Pekerjaan Suami, Saya Harus Siap Sambil Berdoa yang Terbaik

Helen dan Diyut memiliki dua anak yakni perempuan berusia 11 tahun dan anak laki-laki berusia lima tahun.

Bagi Helen, Diyut adalah sosok laki-laki yang penyayang dan patuh pada orangtuanya.

Ia bercerita, setiap akan berlayar Serda Diyut selalu menyempatkan diri untuk sungkem pada ibunya yang tinggal di Gang Menco, Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun.

Seperti diberitakan sebelumnya. KRI Nangggala-402 yang hilang di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Baca juga: Serda Pandu, Awak KRI Nanggala-402 Baru 2 Bulan Menikah, Mertua: Saya Yakin Dia Kembali dengan Selamat

Diperkirakan KRI Nanggala-402 hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.

Kapal selam berpenumpang 53 personil tersebut dan dijadwalkan latihan menembak torpedo pada Kamis (22/4/2021).

SUMBER: KOMPAS.com (Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com