Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Bancakan Saat Hajatan, 37 Orang Sekampung di Pati Positif Covid-19, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 22/04/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Usai pulang dari Jakarta dan menggelar hajatan, warga di Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari hasil tracing, 37 warga di satu sekampung terpapar dan dinyatakan positif Covid-19. Sang tuan rumah saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara sebagian besar warga yang positif diminta isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan tenaga medis karena berstatus tak bergejala.

Baca juga: Kronologi 37 Orang Sekampung Positif Covid-19, Berawal Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

Makan bersama nasi bancakan

Saat dikonfirmasi, Bupati Pati Haryanto membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan pemilik hajatan diketahui baru saja pulang dari Jakarta. Ia kemudian menggelar hajatan dan diakhir dengan makan bersama nasi bancakan.

Ia tak sadar jika poisitif Covid-19. Setelah hajatan sang tuan rumah sakit dan harus dirawat di rumah sakit.

Dari hasil swab, ia dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

"Benar dan kejadiannya beberapa hari lalu. Acara yang digelar berupa manaqib dan diakhiri dengan makan bersama nasi bancakan. Tuan rumah baru pulang dari Jakarta, namun tanpa disadari positif Covid-19," kata Haryanto saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (21/4/2021)

Mengetahui pasien positif Covid-19 baru saja menggelar hajatan, Dinkes Kabupaten Pati melakukan tracing pada puluhan warga desa yang datang ke acara tersebut.

Hasilnya 37 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Klaster Hajatan dan Takziah di Gunung Kidul, Puluhan Orang Positif Covid-19, 2 Orang Meninggal

"Dan hasilnya setelah di-swab, 37 orang warga Desa Kuryokalangan yang menghadiri manaqib tetangganya itu positif Covid-19," terang Haryanto.

Untuk warga yang melakukan isolasi mandiri, akan disuplai sembako dan diawasi ketat oleh tenaga kesehatan.

"Untuk yang isolasi mandiri di rumah diawasi ketat dan disuplai sembako. Penyelanggara hajatan yang baru pulang dari Jakarta diisolasi di RSUD Soewondo Pati karena memang sebelumnya sakit. Berkaca dari kasus ini, kami himbau masyarakat untuk waspada dengan Covid-19," ujar Haryanto.

Baca juga: Ikut Hajatan Sepulang dari Jakarta, Puluhan Warga Gunungkidul Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dinkes

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com