BLORA, KOMPAS.com - Pengoperasian Mal Pelayanan Publik (MPP) Blora terus dikebut. Setidaknya akan ada 35 instansi yang melayani masyarakat di tempat tersebut.
Salah satu instansi yang bakal ikut meramaikan MPP yakni Kantor Imigrasi Pati. Sebab, selama ini Blora belum memiliki kantor imigrasi sendiri.
"Nanti pelayanan paspor tidak usah ke Pati, nanti bisa dilayani di MPP kita," ucap Bupati Blora, Arief Rohman saat ditemui Kompas.com di Kantornya, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Beredar Kabar Nama Surat Vaksinasi Harus Sesuai Paspor, Ini Jawaban Imigrasi
Menurutnya, hadirnya kantor imigrasi di MPP yang terletak di Gedung Konco Tani ini sangat penting bagi masyarakat yang ingin membuat paspor.
Karena, selama ini masyarakat Blora harus pergi ke Pati untuk membuat paspor dengan tujuan ke luar negeri, terutama saat akan melakukan ibadah umrah ataupun haji.
"Biasanya kalau dulu umrah tuh jumlahnya ratusan, semoga nanti segera umrah dibuka kembali pascapandemi ini," katanya.
Arief menambahkan pembukaan MPP rencananya dihadiri langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB), Tjahjo Kumolo pada 3 Juni mendatang.
"Sebelum lebaran ini kita akan lakukan soft launching, kita ingin kesiapan-kesiapan di lapangan seperti apa, sehingga ketika nanti launching resmi oleh Pak Menteri tanggal 3 Juni ini kita sudah siap," jelasnya.
Baca juga: Bagaimana Orient Riwu Miliki Paspor AS? Ini Penjelasan Saat Dikonfirmasi Dukcapil
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Pati, Hasanin, mengatakan siap menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora dalam pelayanan dokumen keimigrasian.
"Pada prinsipnya kami dari kantor Imigrasi siap membantu. Tadi juga sempat diskusi dengan Pak Bupati. Nanti kami akan berikan pelatihan penanganan dokumen syarat administrasi keimigrasian terlebih dahulu agar petugas kami bisa dibantu dalam pelaksanaan di MPP," ungkap Hasanin.
Hasanin mengaku saat ini jumlah pelayanan dokumen keimigrasian sedang mengalami penurunan sejak adanya pandemi Covid-19.
"Biasanya yang paling banyak terkait paspor haji dan umrah, namun karena ada pembatasan dari pihak Arab Saudi sehingga permintaan paspor pun menurun. Meskipun begitu kita tetap siap memberikan pelayanan keimigrasian," terangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.