Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Warga yang Terbukti Mudik Akan Dikarantina 5 Hari dengan Biaya Sendiri

Kompas.com - 21/04/2021, 18:24 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta warganya bersabar untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini.

Karena jika didapati mudik, maka akan dikarantina selama 5 hari dengan biaya sendiri.

"Yang ditemukan terbukti mudik, maka dia akan dikarantina 5x24 jam. Biaya karantina dibebankan kepada mereka yang mudik itu atau biaya sendiri," kata Khofifah, di Mapolda Jatim, usai rapat antisipasi mudik Lebaran, Rabu (21/4/2021).

Aturan tersebut, kata Khofifah, sesuai yang diatur dalam Instruksi Mendagri Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Baca juga: Gudang Dekat Pasar Genteng Surabaya Terbakar, 1 Tewas, 3 Lainnya Alami Luka Bakar

Karena itu, dia meminta warga Jatim yang masih berada di luar Jatim untuk menunda rencana mudiknya tahun ini karena Covid-19 masih ada dan belum mereda.

Mudik tujuannya bertemu keluarga dan orangtua. Sementara lansia, kata Khofifah, adalah kelompok yang berpotensi tertular Covid-19.

"Karena itu jika kita sayang keluarga, kita juga harus menjaga kesehatan mereka semua. Dan mereka juga harus mendapatkan perlindungan dari kita semua," ujar Khofifah.

Pemprov Jatim, kata dia, terus berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal melakukan penyekatan arus transportasi saat hari larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 mendatang.

 

Seperti diberitakan, ada 7 titik penyekatan antar wilayah provinsi di Jatim yang didirikan untuk memantau pergerakan masyarakat saat momentum mudik Lebaran.

7 titik penyekatan tersebut di Jatim yakni:

1. Perbatasan gerbang Tol Ngawi-Solo

2. Perbatasan Ngawi Mantingan-Sragen

3. Perbatasan Tuban-Rembang

4. Perbatasan Bojonegoro-Cepu

5. Perbatasan Magetan-Karanganyar

6. Perbatasan Pacitan Donorejo-Wonogiri

7. Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Bali

Baca juga: Imbas Plafon Ambruk, Ruang Keberangkatan KA Ekonomi Stasiun Pasar Turi Surabaya Ditutup

Sementara penyekatan di dalam provinsi dilakukan di 20 titik antar daerah di Jatim. Warga yang melintas di posko penyekatan akan diminta kembali jika tujuannya untuk mudik.

Yang diperbolehkan melintas hanyalah petugas PNS, BUMN, TNI/Polri yang memiliki surat tugas resmi dari atasannya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com