Amankan Jalur Mudik yang Rawan Begal, Brimob Polda Lampung Patroli Jalan Lintas Tengah Sumatera

LAMPUNG, KOMPAS.com – Batalyon B Pelopor Brimob Polda Lampung berpatroli di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera untuk mengamankan jalur mudik, Rabu (21/4/2021).

Patroli berskala besar ini digelar mengingat Jalinteng Sumatera termasuk rawan kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) atau biasa disebut pembegalan.

Komandan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Lampung, Komisaris Saifullah mengungkapkan, tim yang diterjunkan untuk patroli terdiri dari Kompi 1B, Kompi 4B dan para personel staf.

“Patroli ini untuk mencegah serta mengurangi tindak kriminalitas yang ada di jalan, seperti C3 (curas, curanmor, dan curad),” kata Saifullah, Rabu siang.

Baca juga: Polda Sumsel Dirikan 39 Pos Pantau 24 Jam untuk Penyekatan Pintu Masuk Pemudik 

Saifullah menambahkan, kepolisian sering menerima pengaduan dan keluhan dari masyarakat yang melintasi Jalinteng Sumatera terkait tindak kriminalitas tersebut.

“Belakangan ini sudah sangat meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan,” kata Saifullah.

Menurut Saifullah, patroli ini juga untuk memberikan rasa aman bagi pengendara yang melintasi Jalinteng Sumatera, mengingat jalur tersebut adalah pilihan utama bagi pemudik yang menuju Lampung Utara serta Sumatera Selatan melalui Way Kanan.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Nekat, 3 Polda Kerja Sama Petakan Jalur Tikus Jawa-Sumatera 

Terkait jalur mudik ini, Kepala Biro Ops (Karo Ops) Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Wahyu Bintono mengatakan, Lampung adalah wilayah strategis dalam arus mudik.

"Lampung ini pintu masuk perjalanan mudik jalur darat. Ada beberapa jalur, mulai dari Jalan Tol Sumatera, kemudian Jalan Lintas Timur, Tengah dan Barat," kata Wahyu.

Sebagai pintu masuk dan perlintasan pertama di Pulau Sumatera, Lampung menghubungkan Provinsi Banten dan Provinsi Sumatera Selatan di wilayah selatan.