Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi 10 Juta Masyarakat Nekat Mudik, Pelabuhan Merak hanya Operasikan 2 Dermaga

Kompas.com - 21/04/2021, 17:28 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah memprediksi ada 10 juta pemudik yang tetap nekat pulang kampung meski ada larangan mudik Lebaran tahun ini.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, 16 pos penyekatan disiapkan untuk mengantisipasi adanya masyarakat nekat mudik di pintu keluar masuk Provinsi Banten.

Bahkan, PT ASDP Merak akan menutup.lima dermaga untuk meminimalisir adanya masyarakat yang nekat pulang kampung ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak.

"Polda Banten sudah melakukan pemyekatan, termasuk penyebrangan dari Merak ke Bakahuni, dari merak ke bakauhi itu ada tujuh dermaga, lima di tutup, hanya ada dua (yang beroprasi)," kata Rudy kepada wartawan di Mapolda Banten. Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Lonjakan Pemudik Diprediksi 5 Mei, Polisi Siapkan Kantung Parkir di Pelabuhan Bakauheni

Dua dermaga yang dioperasikan hanya mengangkut kendaraan yang membawa logistik kebutuhan pokok dari Sumatra ke Jawa maupun sebaliknya.

"Dua (dermaga) itu pun khusus untuk angkutan BBM , bahan pokok dan bahan penting. Sehingga untuk angkutan penumpang ditutup," ujar Rudy.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Nekat, 3 Polda Kerja Sama Petakan Jalur Tikus Jawa-Sumatera

Pemesanan tiket online 6-17 Mei dihentikan

Berdasarkan hasil laporan dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Banten bahwa pemesanan tiket secara online untuk pemberangkatan tanggal 6-17 Mei sudah dihentikan.

"Kemarin kami sudah melajukan pengecekan di pelabuhan Merak, bahwa pemesanan tiket dari tanggal 6 sampai 17 Mei sudah di-close, ditutup, sehingga ada masyarakat yang nekat menyebrang pasti dikembalikan," kaya Rudy.

Saat dihubung Kompas.com, General Manager PT ASDP Cabang Merak Hasan Lessy mengaku bahwa kebijakan menutup lima dermaga masih dirapatkan.

"Terkait itu (penutupan dermaga) masih dirapatkan ini," kata Hasan.

Baca juga: Berbagai Modus Pemudik di Pelabuhan Merak Akali Petugas, Sembunyi di Balik Barang hingga Pakai Towing

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ratusan Petani Lampung Tengah Berunjuk Rasa Protes Lahan PT BSA

Ratusan Petani Lampung Tengah Berunjuk Rasa Protes Lahan PT BSA

Regional
2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki

2 Oknum TNI AU Ribut dengan Pemandu Karaoke di Ambon, Motif Sedang Diselidiki

Regional
40 Hektar Hutan dan Lahan di Manggarai Timur Terbakar

40 Hektar Hutan dan Lahan di Manggarai Timur Terbakar

Regional
Suhu Panas di Semarang Mencapai Diprediksi 39 Derajat Celcius pada Jumat, Nomor Dua Setelah Surabaya

Suhu Panas di Semarang Mencapai Diprediksi 39 Derajat Celcius pada Jumat, Nomor Dua Setelah Surabaya

Regional
Berkas Perkara 'Bullying' Siswa SMP Cilacap Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas Perkara "Bullying" Siswa SMP Cilacap Dilimpahkan ke Kejaksaan

Regional
BMKG: Sebaran Asap Karhutla Tidak Sampai Kepri

BMKG: Sebaran Asap Karhutla Tidak Sampai Kepri

Regional
Bayi Orangutan Kurus karena Dipelihara Warga di Kalbar Akhirnya Dievakuasi

Bayi Orangutan Kurus karena Dipelihara Warga di Kalbar Akhirnya Dievakuasi

Regional
Minibus Terguling Setelah Diseruduk Bus di Tol Jatingaleh Semarang

Minibus Terguling Setelah Diseruduk Bus di Tol Jatingaleh Semarang

Regional
Pikap Tabrak Pasutri Sebabkan 1 Orang Tewas, Sang Sopir Ditangkap

Pikap Tabrak Pasutri Sebabkan 1 Orang Tewas, Sang Sopir Ditangkap

Regional
Mengaku Khilaf, Seorang Pria di Kalbar Cabuli Anak Kandung Berusia 13 Tahun

Mengaku Khilaf, Seorang Pria di Kalbar Cabuli Anak Kandung Berusia 13 Tahun

Regional
Peringati Hari Batik, Ada 'Fashion Show' di Gerbong Kereta Api Taksaka

Peringati Hari Batik, Ada "Fashion Show" di Gerbong Kereta Api Taksaka

Regional
Datang ke Solo, Giring Ungkap Arahan Ketum PSI Kaesang Supaya 'Ojo Kesusu' soal Pilpres 2024

Datang ke Solo, Giring Ungkap Arahan Ketum PSI Kaesang Supaya "Ojo Kesusu" soal Pilpres 2024

Regional
Kasus Perundungan Pelajar di Balikpapan Sempat Damai, Kini Kembali Diproses Hukum

Kasus Perundungan Pelajar di Balikpapan Sempat Damai, Kini Kembali Diproses Hukum

Regional
Disdik Panggil Kepsek yang Diduga Suruh 3 Siswa SD Jilat Tembok di TTS

Disdik Panggil Kepsek yang Diduga Suruh 3 Siswa SD Jilat Tembok di TTS

Regional
Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com