YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Budiyantoro (38), pengusaha wajan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibunuh oleh Nur Kholis (22) saat korban bersetubuh dengan istrinya KL (30) pada Selasa 30 Maret 2021.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bantul AKP Ngadi mengatakan, KI dan Nur sudah sebulan terakhir merencanakan aksi pembunuhan.
Keduanya diketahui memiliki hubungan terlarang sejak awal 2021.
Baca juga: Terungkap, Otak Pembunuhan Pengusaha Wajan di Bantul Istrinya Sendiri, Motifnya Cinta Segitiga
Sejak ditangkap 31 Maret 2021 lalu, Nur mengakui jika sering menghubungi KI.
Sejak sebulan sebelum membunuh, keduanya sering berkomunikasi untuk menghabisi nyawa Budiyantoro.
"Pengakuan seperti itu (pelaku dapat ancaman) tapi sulit dibuktikan. Kemungkinan hubungan (diketahui korban)," kata Ngadi saat dihubungi melalui sambungan telepon Rabu (21/4/2021).
Setelah perencanaan matang, keduanya akhirnya mengeksekusi korban pada 30 Maret 2021.
Baca juga: Pembunuh Berantai di Kulon Progo Tempati Sel Isolasi dan Diawasi Ketat
Keduanya menjalankan skenario yang sudah direncanakan, korban dijebak.
Korban dibunuh saat berhubungan intim dengan pelaku KI sekitar pukul 17.00 WIB.
Budiyantoro dijerat Nur menggunakan kawat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Sementara KI diketahui turut membekap korban dengan kain dan membungkusnya dengan kain seprai.
Keduanya mengangkat jenazah korban ke mobil Toyota Innova dan dibuang ke wilayah Kapanewon Sedayu.
"Saat hubungan intim sore, jam 5 dieksekusi. Jenazah Budiyantoro dibuang malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.
Pihaknya masih mendalami motif pembunuhan apakah pelaku ingin menguasai harta korban.
Sejauh ini, pembunuhan ditenggarai masalah cinta segitiga.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.