Cerita Wagub Lampung Bantu Promo Dagangan Lebaran UMKM Gratis di Instagram

LAMPUNG, KOMPAS.com – Memiliki banyak pengikut di akun Instagram dimanfaatkan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim untuk membantu promosi barang jualan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Lampung.

Bantuan promosi secara digital ini dilakukan Nunik melalui siaran di IG TV dan unggahan foto di akun Instagam pribadinya yang telah terverifikasi, @mbak_nunik pada Senin (19/4/2021).

Pada unggahan itu, Nunik menginformasikan bahwa dia bersedia membantu promosi digital melalui akun pribadinya untuk para UMKM yang berada di Lampung.

Nunik menyebut gerakan promosi ini dengan tagar #Bukalolak.

Baca juga: 4 Fakta Baru, Penganiaya Perawat Kembali Dilaporkan hingga Hasil Investigasi Keluar

Dalam unggahan foto yang dikomentari sebanyak 239 kali itu, Nunik menyebutkan, program Bukalolak ini terbuka untuk seluruh anak muda, pebisnis pemula dan perempuan yang menjadi kepala keluarga.

“Program ini juga untuk seluruh UMKM Lampung ataupun warga Lampung yang berusaha di luar daerah. Bantu promo dagangan lebaran, dagangan apa saja,” kata Nunik pada video yang telah ditonton sebanyak 8.173 kali itu.

Nunik menyebutkan, ketentuan barang dagangan yang bisa dibantu promo yakni produk sendiri ataupun penjual perantara yang langsung dari UMKM terkait.

Untuk bisa memanfaatkan bantuan promo digital ini, warga bisa membuat IG story lalu mencantumkan tag akun @mbak_nunik disertai tagar #Bukalolak #bolonembaknunik.

“Atau bisa menghubungi kontak telepon di 08117966993,” tulis Nunik.

Baca juga: Kiprah Gerakan Salon Masjid Cianjur, Bikin Jemaah Nyaman Tanpa Bayaran

Selain bantuan promo, Nunik juga mengatakan, akan ada kerja sama dengan himpunan pengusaha dan stakeholder lain.

“Nanti juga ada pelatihan virtual untuk digital promo ini,” kata Nunik.

Berawal dari DM follower

Saat dihubungi, Nunik menuturkan, gerakan bantuan promo digital ini berjalan tanpa direncanakan sebelumnya.

“Itu ide benar-benar mengalir begitu saja. Karena sering dapat DM (direct message) minta promokan dagangan dari para followers, termasuk berkali-kali muncul di kolom komentar,” kata Nunik.

Ide itu kemudian lahir setelah Nunik mengadakan pelatihan digital marketing beberapa waktu lalu.

Usai pelatihan ada beberapa peserta yang meminta bantuan untuk promo secara gratis kepada Nunik melalui akun Instagramnya itu.

“Karena kalau minta bantuan endorser mereka terkadang harus ada budget yang enggak semua sudah mapan usahanya, terutama bagi yang pemula ini enggak ada budget-nya. Jadi, saya iyakan,” kata Nunik.

Nunik mengaku awalnya tidak terlalu percaya diri untuk tampil membantu promo dagangan pegiat UMKM itu.

Alasannya, karena pengikutnya belum sampai jutaan seperti influencer lain.

Tetapi, ketika masuk Ramadhan, ternyata banyak pengikutnya yang me-mention untuk minta dibantu.

“Ahirnya kepikir dirapikan saja, dibuka kesempatannya. Caranya jelas, kita bantu teman-teman UMKM, pebisnis pemula, dan spesifik juga para perempuan kepala rumah tangga,” kata Nunik.

Menurut Nunik, geliat UMKM di Lampung termasuk tinggi, meskipun saat ini masih dalam pandemi.

“Grafiknya naik meski pandemi. Saya sering koordinasi dengan dinas juga. Kalau lihat di ruang temu maya seperti medsos atau media daring juga ramai UMKM ini,” kata Nunik.

Nunik menambahkan, bantuan promo ini juga bisa dimanfaatkan oleh para reseller.

"Kalau buatku, reseller juga enggak apa-apa, asal reseller produk lokal. Kan enggak semua punya keterampilan berproduksi langsung, atau nggak semua punya modal cukup,” kata Nunik.