Menurut dia, laksamana mengamuk menjadi minuman favorit di tempat kerjanya.
Setiap pengunjung yang datang dari berbagai daerah pasti mencari laksamana mengamuk.
Belum ke Pekanbaru namanya kalau tidak mencoba minuman laksamana mengamuk.
"Hampir semua pengunjung yang datang ke sini menikmati es laksamana mengamuk," kata Ayu.
Ayu menceritakan sejarah singkat di balik minuman ini.
Konon, zaman dulu ada seorang laksamana yang tinggal bersama istrinya di sebuah kampung.
Setiap hari, istri laksamana dibawa kabur oleh pemilik tanah di tempat tinggalnya.
Laksamana kemudian mengamuk dengan membawa pedangnya.
Saat melewati kebun kuweni, laksamana menebaskan pedangnya hingga membuat batang kuweni bertumbangan dan buahnya berjatuhan.
"Setelah itu, ada sejumlah ibu-ibu yang mengambil buah kuweni dan dibuatnya minuman dengan dipotong-potong dan diberi santan serta gula merah. Jadilah nama minumannya itu laksamana mengamuk," ujar Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.