PEKANBARU, KOMPAS.com - Provinsi Riau memiliki minuman yang khas bernama laksamana mengamuk.
Minuman ini cocok jadi pelepas dahaga ketika berbuka puasa.
Apalagi ditambah es yang pastinya lebih menyegarkan.
Minuman tradisional di Bumi Lancang Kuning ini terbuat dari kuweni yang menjadi bahan dasar.
Kemudian dicampur dengan gula merah dan santan.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Laksan, Kudapan Nikmat Khas Palembang untuk Buka Puasa
Untuk menemukan minuman ini di bulan Ramadhan atau hari biasa tidak sulit.
Minuman laksamana mengamuk salah satunya tersedia di Pondok Patin HM Yunus di Pekanbaru.
Lokasinya berada di pinggir Jalan KH Nasution, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.
Lebih kurang 2 kilometer dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Nama minumannya memang unik, laksamana mengamuk.
Sepintas, namanya terkesan galak, seperti sejarah di balik minuman tersebut.
Kompas.com berkunjung ke Pondok Patin HM Yunus untuk mengetahui lebih jauh sejarah minum khas Riau ini.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Dadar Jiwo, Kuliner Palembang untuk Berbuka Puasa
Ayu Apriliani merupakan salah satu karyawan yang bertugas meracik bahan pembuatan minuman laksamana mengamuk.
Perempuan berkerudung ini membuat minuman tersebut dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan.
"Membuat minuman laksamana mengamuk sangat gampang. Bahannya, buah kuweni dipotong seperti dadu, gula merah dan santan. Bisa ditambah es kalau mau yang dingin. Kebetulan buah kuweni sekarang susah didapat, maka saya gunakan mangga," kata Ayu yang sudah 3 tahun bekerja di restoran itu.