Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ciberang Lebak dalam Proses Tender, Pemprov Banten: Ditargetkan Tahun Ini Selesai

Kompas.com - 17/04/2021, 11:15 WIB
Acep Nazmudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten akan membangun Jembatan Ciberang di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.

Jembatan itu sedang dibangun warga setempat menggunakan dana yang dikumpulkan masyarakat.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Aniaya Perawat di Palembang: Mohon Maaf, Saya Emosi Sesaat...

Warga bergotong royong membangun karena jengkel jembatan darurat yang sediakan Pemprov Banten kerap hanyut.

Jembatan yang menghubungkan wilayah Lebak bagian utara dan selatan itu putus saat banjir bandang pada awal 2020.

Juru bicara Gubernur Banten Ujang Giri mengatakan, proyek pembangunan jembatan sedang dalam proses tender. Jika sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada Mei 2021.

"Pembangunannya sudah masuk dalam rencana penanganan rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Cipanas-Warungbanten tahun anggaran 2021 dengan nilai sekitar Rp 169 miliar. Ditargetkan tahun 2021 ini selesai," kata Ujang Giri lewat pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Menurut Ujang, rencananya jembatan itu dibangun pada 2020. Namun, pembangunan batal dilakukan karena pandemi Covid-19.

"Tahun 2020 sudah dianggarkan, tapi batal karena refocusing anggaran akibat Covid-19," kata Ujang Giri.

Sebelumnya, warga desa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membangun jembatan sendiri dari dana patungan.

Baca juga: Video Viral Beruang Madu Masuk ke Dapur Rumah Warga dan Minum Minyak Goreng Bekas

Jembatan tersebut berada di ruas jalan milik provinsi namun pembangunannya diambil alih warga setelah jembatan darurat yang disediakan pemerintah hanyut.

Ada 14 desa dari tiga kecamatan di Lebak yang patungan. Jumlah dana yang dikumpulkan dari patungan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Pebalap 'Road Race' Tewas Tertimpa Gerbang Start di Ajang Bupati Paser Cup

Kronologi Pebalap "Road Race" Tewas Tertimpa Gerbang Start di Ajang Bupati Paser Cup

Regional
Dua Warga Kota Semarang Positif Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Dua Warga Kota Semarang Positif Covid-19 Setelah Temannya Pulang dari Singapura

Regional
Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sumut Fokus Kendalikan Inflasi

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sumut Fokus Kendalikan Inflasi

Regional
Truk Pengangkut Logistik Pemilu di Banten Terperosok Saat Ikuti Google Maps

Truk Pengangkut Logistik Pemilu di Banten Terperosok Saat Ikuti Google Maps

Regional
Kronologi Dokter Kena Serangan Jantung Saat Menyetir lalu Tabrak Penyapu Jalan

Kronologi Dokter Kena Serangan Jantung Saat Menyetir lalu Tabrak Penyapu Jalan

Regional
Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Perusak 11 Mobil Dinas di Semarang Ditangkap, Pelaku Perempuan

Regional
Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Unjuk Rasa Hari HAM di Manokwari Diwarnai Bentrok Massa dan Polisi, 2 Orang Ditangkap

Regional
Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 Tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan Wanita di Polda Sulsel Disanksi Demosi 7 Tahun, Kompolnas: Terlalu Ringan

Regional
Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Gempa M 5,3 Guncang Pulau Doi Maluku Utara

Regional
Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita 'Gemoy' untuk Dukung Penanganan 'Stunting'

Dedi Mulyadi Gelar Lomba Balita "Gemoy" untuk Dukung Penanganan "Stunting"

Regional
Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Hendak Pesta Miras di Kapal, 5 Remaja Diamankan Polres Sumbawa

Regional
Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Mahasiswa Pembakar Kantor Bupati Jayapura Terancam 12 Tahun Penjara

Regional
Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Sampah 6 Truk Diangkut dari Pasar Karang Tumaritis Nabire

Regional
Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Tersangka Pembakar Perkantoran Pemkab Jayapura adalah Mahasiswa, Sakit Hati pada Kebijakan Pemerintah

Regional
Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Gara-gara Suka Ambil Makanan, Anak Berusia 6 Tahun Dianiaya Ibu Tirinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com