LEBAK, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten akan membangun Jembatan Ciberang di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak.
Jembatan itu sedang dibangun warga setempat menggunakan dana yang dikumpulkan masyarakat.
Baca juga: Pengakuan Pria yang Aniaya Perawat di Palembang: Mohon Maaf, Saya Emosi Sesaat...
Warga bergotong royong membangun karena jengkel jembatan darurat yang sediakan Pemprov Banten kerap hanyut.
Jembatan yang menghubungkan wilayah Lebak bagian utara dan selatan itu putus saat banjir bandang pada awal 2020.
Juru bicara Gubernur Banten Ujang Giri mengatakan, proyek pembangunan jembatan sedang dalam proses tender. Jika sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada Mei 2021.
"Pembangunannya sudah masuk dalam rencana penanganan rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Cipanas-Warungbanten tahun anggaran 2021 dengan nilai sekitar Rp 169 miliar. Ditargetkan tahun 2021 ini selesai," kata Ujang Giri lewat pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).
Menurut Ujang, rencananya jembatan itu dibangun pada 2020. Namun, pembangunan batal dilakukan karena pandemi Covid-19.
"Tahun 2020 sudah dianggarkan, tapi batal karena refocusing anggaran akibat Covid-19," kata Ujang Giri.
Sebelumnya, warga desa di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, membangun jembatan sendiri dari dana patungan.
Baca juga: Video Viral Beruang Madu Masuk ke Dapur Rumah Warga dan Minum Minyak Goreng Bekas
Jembatan tersebut berada di ruas jalan milik provinsi namun pembangunannya diambil alih warga setelah jembatan darurat yang disediakan pemerintah hanyut.
Ada 14 desa dari tiga kecamatan di Lebak yang patungan. Jumlah dana yang dikumpulkan dari patungan tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.