Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak Jadi Korban Jembatan Lapuk, Pulang Tarawih Malah Terjatuh lalu Hanyut di Sungai

Kompas.com - 15/04/2021, 13:54 WIB
Aprillia Ika

Editor

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Ibu dan anak warga Pangandaran, Jawa Barat, meninggal gara-gara terjatuh dari jembatan lapuk hingga hanyut ke sungai. Keduanya baru pulang tarawih saat menyeberangi jembatan lapuk tersebut.

Kepala Desa Pamotan, Andi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ibu bernama Siti Masitoh (35) dan anak perempuannya yang baru 11 tahun jadi korban jembatan lapuk.

Keduanya meninggal pada Selasa (13/4/2021) malam dan baru ditemukan Rabu (14/4/2021) sore. Keduanya langsung dimakamkan lantaran kondisi membusuk dan berbau.

Baca juga: Jembatan Putus Dihantam Banjir, Warga Malaka Meniti Kabel untuk Menyeberangi Sungai

Menurut penuturan Kepala desa Pamotan, kedua korban meninggal dunia pada Selasa (13/4/2021) sekitar pukul 20.30 WIB saat menuju rumah yang berada di Solok Jero, Nusakambangan.

"Saat pulang melintasi jembatan yang rapuh, ketika papan jembatan patah, ibu dan anak itu langsung jatuh ke sungai," ujar Andi di lokasi rumah duka, Rabu malam (14/4/2021), seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Karena tidak bisa berenang, mereka langsung hanyut dan tenggelam terbawa arus sungai," lanjutnya.

Baca juga: Sebuah Jembatan Gantung di Aceh Utara Dibakar, Puluhan Besi Dicuri, Kadis PUPR: Keterlaluan Sekali

Menurutnya, dua orang korban tersebut ditemukan tadi sore (14/4/2021) Sekitar pukul 16.00 WIB oleh satu warga di Solok Jero.

"Di sana (Solok Jero), kedua korban sudah biasa untuk berkebun, dan kedua korban langsung dievakuasi ke rumahnya," kata Andi.

Jenazah ibu dan anak tersebut dimakamkan di TPU Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang. "Karena, baunya sudah menyengat," ucap Andi.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ibu dan Anak Tewas Akibat Jatuh ke Sungai Saat Pulang Tarawih, Lewati Jembatan yang Rapuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com