Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pasar Campalagian Polewali Mandar, Puluhan Kios Habis Terbakar

Kompas.com - 16/04/2021, 19:41 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com– Pasar tradisional Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ludes dilalap api, Jumat (16/4/2021) siang.

Sedikitnya 24 kios atau petak lapak pedagang terbakar rata dengan tanah.

Ratusan warga yang panik dan turun tangan di lokasi tak bisa berbuat apa-apa untuk memadamkan kobaran api yang dengan cepat merambat, lantaran tidak ada sumber air terdekat dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Ombudsman: Pertamina Abaikan Keluhan Warga soal Bau Bensin Menyengat

Konstruksi bangunan pasar yang sudah tua dan lapuk habis dilalap api kurang dari dua jam.

Zaenab, saksi mata di lokasi kejadian, menceritakan kobaran api bermula dari salah satu kios.

Api awalnya terlihat di bagian atas atap menjalar dan membakar kios dan petak lain sekitarnya.

“Apinya tiba-tiba saja membubung ke langit dan muncul dari salah satu kios yang terbakar. Dengan cepat merambat dan membakar kios lain di sekitarnya,” jelas Zaenab.

Puluhan kios di Pasar Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, habis terbakar, Jumat (16/4/2021).KOMPAS.COM/JUNAEDI Puluhan kios di Pasar Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, habis terbakar, Jumat (16/4/2021).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Umumnya kios yang terbakar adalah pedagang barang pecah belah dan perabotan dapur seperti plastik.

Baca juga: Kebakaran di Singkawang Tewaskan Pasutri Lansia, Penyelamatan Terkendala Listrik Masih Menyala

Saat ini polisi sementara sedang menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di lokasi.

Polisi telah mengumpulkan bukti-bukti termasuk meminta keterangan saksi-saksi dan pemilik kios yang ludes dilalap api.

Puluhan kios di Pasar Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, habis terbakar, Jumat (16/4/2021).KOMPAS.COM/JUNAEDI Puluhan kios di Pasar Campalagian, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, habis terbakar, Jumat (16/4/2021).
Kepala Kepolisian Sektor Campalagian AKP Sukirno mengatakan, polisi saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu penyebab kebakaran

“Kita sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran. Sejumlah saksi sudah kita mintai keterangan,” jelas AKP Sukirno.

Baca juga: 870 Pengungsi Kebakaran Kilang Balongan Pulang, Hanya 47 yang Mau Di-swab

Api baru dapat dijinakkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Petugas pemadam langsung melokalisasi api agar tidak makin merembet ke petak atau kios lain di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com