Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Kawasan Padat Penduduk di Bone, 2 Warga Tewas

Kompas.com - 06/04/2021, 14:56 WIB
Abdul Haq ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Cakalang, Desa Lamuru, Kecamatan Tellusiattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (6/4/2021) sekitar 03.15 Wita.

Akibat kejadian ini, dua warga tewas.

"Ada sepuluh unit rumah yang terbakar dan dua warga kami meninggal dunia. Satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kepala Desa Lamuru Andi Wendy melalui sambungan telepon, Selasa.

Baca juga: Satu Orang Tewas dalam Kebakaran di Rumah Toko di Medan

Andi mengatakan, api awalnya muncul dari ruang tengah salah satu warga.

Api itu secara cepat membesar sehingga dalam waktu 1 jam 30 menit membakar 10 unit rumah lain.

Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Desa Lamuru, Kecamatan Tellusiattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dan menewaskan dua warga. Selasa, (6/4/2021).KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T. Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Desa Lamuru, Kecamatan Tellusiattingnge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dan menewaskan dua warga. Selasa, (6/4/2021).

Menurut Andi, korban tewas adalah Siti Hawang (65) dan Abdillah (9) yang merupakan isteri dan cucu pemilik rumah sumber kebakaran.

Kedua orang ini terjebak dalam kamar saat rumahnya terbakar.

Baca juga: Sebar Hoaks Rumah Pengungsi Kebakaran Tangki Balongan Dijarah, Dua Pria Ditangkap Polisi

Sedangkan pemilik rumah saat ini dalam keadaan kritis karena luka bakar yang dialami.

"Hasil penyelidikan sementara api bersumber dari arus pendek listrik," kata Juru bicara Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Bone, Brigpol Rosnaeni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com