INDRAMAYU, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu memfasilitasi tes swab korban terdampak kebakaran tangki minyak sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.
Hari ini sebanyak 870 pengungsi oleh Pertamina dibolehkan pulang karena kondisi pendinginan telah selesai dilakukan.
Sebanyak empat tangki terbakar juga sudah lagi tidak mengeluarkan kepulan asap sejak Selasa (6/4/2021).
"Tadi swab-nya dekat dengan GOR Bumi Patra Pertamina," ujar Corporate Secretary SRF PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Olah TKP Kebakaran Kilang Balongan Dimulai, Polisi Periksa 52 Pegawai Pertamina
Sukarya menjelaskan, saat ini pihak Pertamina bersama pemerintah Kabupaten Indramayu telah melakukan monitoring jumlah kerusakan rumah warga.
Sejumlah rumah didata dan akan dilakukan ganti rugi.
"Penggantian biaya (ganti rugi) akan ditetapkan tim gabungan mengacu sesuai harga atau standarnya," terang Sukarya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengungkapkan, dari 870 pengungsi tersebut hanya 47 yang mau dites swab.
Sisanya, kata Deden, langsung pulang ke rumah.
"Mereka tidak mau. Tadi saat petugas swab siap-siap mereka pada pulang ke rumah masing-masing. Kita suruh mereka untuk balik lagi, tapi tidak mau," kata Deden.
Deden menjelaskan, dari 47 orang di-swab tersebut, hasilnya negatif. Deden berharap saat mereka ke rumah mau melakukan isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.