Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Kebakaran Kilang Balongan Dimulai, Polisi Periksa 52 Pegawai Pertamina

Kompas.com - 08/04/2021, 07:42 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Bareskrim Mabes Polri meninjau tempat kejadian perkara kebakaran tangki minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (7/4/2021).

Olah TKP (tempat kejadian perkara) kini sedang berlangsung dan dilakukan petugas gabungan terdiri Puslabfor, Polda Jabar dan Polres Indramayu.

Saat ini 52 dari pegawai Pertamina sudah dimintai keterangan.

"Sudah 52 orang (Pertamina) kita klarifikasi untuk pro justitia. Untuk kerugian nanti jajaran pihak Tipikor akan melakukan pendalaman," ujar Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Agus Adrianto, saat memberikan keterangan.

Baca juga: 2 Kali Ledakan Saat Api Tangki Minyak Membesar Lagi, Warga Balongan: Kami Ketakutan dan Keluar Bawa Surat-surat Berharga

Agus juga menjelaskan, saat ini dugaan penyebab kebakaraan tersebut karena kelalaian. Pihaknya juga meminta Pertamina untuk membuat laporan polisi model A sebab polisi sendiri masih belum menerima laporan.

"Saya perintahkan kepada penyidik untuk (Pertamina) membuat laporan model A, sebab sampai saat ini masih belum membuat laporan. Pasal sangkaan sementara ini karena kelalaian, dari kebakaran," jelas Agus.

Insiden kebakaran tangki yang menyebabkan belasan orang luka-luka dan ratusan mengungsi tersebut, Agus menyebutkan akan menjadi perhatian serius sebab pemerintah maupun dunia menyoroti peristiwa itu.

"Mohon doa restu mudah-mudahan olah TKP ini oleh jajaran Puslabfor dan kerjasama semua pihak penanganan masalah kebakaran ini bisa diatasi. Kebakaran kemarin memang menjadi perhatian pemerintah dan dunia," ujar Agus.

Agus juga menjelaskan, olah TKP tersebut telah didukung manajemen pihak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu dengan membantu proses penyidikan.

Baca juga: Api Tangki Minyak Balongan Kembali Membesar Kamis Malam, Ada Bunyi Ledakan 2 Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com