Setelah mendapat pertolongan di rumah sakit, keluarga yang mengetahui penyebab korban nekat minum racun kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian.
Terkait kasus upaya bunuh diri ini, Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung Sambiyo menginformasikan bahwa benar ada peristiwa tersebut.
"Sudah kami bawa ke rumah sakit," kata Sambiyo.
Namun, untuk penyebab terjadinya aksi bullying yang mengakibatkan korban mencoba bunuh diri, Sambiyo mengatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
"Untuk pem-bully, kami belum bisa memberikan keterangan yang A1 (lengkap), karena harus ada visum dan keterangan dari saksi-saksi, baik itu ABH (anak berhadapan hukum/korban) dan petugas. Jadi kami belum bisa memberikan kesimpulan," kata Sambiyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.