Salin Artikel

Jadi Korban Perundungan Sesama Tahanan, Napi Anak Berupaya Bunuh Diri

Peristiwa itu terjadi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung yang berada di Desa Masgar, Kecamatan Pesawaran.

Kasus itu terjadi pada 7 April 2021.

Informasi mengenai upaya bunuh diri yang dilakukan DD disampaikan kuasa hukum keluarganya, Sukriadi Siregar.

"Klien kami masuk (penjara) saat berumur 17 tahun. Baru 2 bulan ditahan sejak Februari 2021 kemarin," kata Sukriadi saat ditemui di Mapolda Lampung, Jumat (16/4/2021).

Sukriadi mendampingi orangtua DD, SKM untuk melaporkan kasus perundungan itu ke Polda Lampung.

Menurut Sukriadi, DD saat ini masih dirawat di RS Ahmad Yani, Kota Metro.

"Sudah mendapatkan perawatan, tapi jika tidak ditangani serius bisa meninggal dunia," kata Sukriadi.

Berdasarkan keterangan korban, menurut Sukriadi, bullying itu terjadi sekitar dua pekan lalu.

Di awal masuk Lapas, DD tidak mengalami perundungan.

Namun, begitu sudah dua minggu masuk LPKA, DD mengalami perundungan.

"Di-bully sesama tahanan, inisialnya F," kata Sukriadi.

Perundungan itu mulai dari tekanan mental hingga penganiayaan fisik.

"Klien kami tidak tahan di-bully, jadi dia minum cairan racun pembasmi rumput hingga keracunan," kata Sukriadi.


Setelah mendapat pertolongan di rumah sakit, keluarga yang mengetahui penyebab korban nekat minum racun kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian.

Terkait kasus upaya bunuh diri ini, Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung Sambiyo menginformasikan bahwa benar ada peristiwa tersebut.

"Sudah kami bawa ke rumah sakit," kata Sambiyo.

Namun, untuk penyebab terjadinya aksi bullying yang mengakibatkan korban mencoba bunuh diri, Sambiyo mengatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Untuk pem-bully, kami belum bisa memberikan keterangan yang A1 (lengkap), karena harus ada visum dan keterangan dari saksi-saksi, baik itu ABH (anak berhadapan hukum/korban) dan petugas. Jadi kami belum bisa memberikan kesimpulan," kata Sambiyo.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/16/161506178/jadi-korban-perundungan-sesama-tahanan-napi-anak-berupaya-bunuh-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke