Lansia dan anak-anak tampak kedinginan, menunggu banji surut.
Kepala Desa Purworejo, Bambang Sumitro mengatakan, banjir masuk ke dalam rumah warga di enam RT, di wilayah Dusun Jetak, Desa Purworejo, mulai pukul 23.00 WIB.
Warga sudah bersiap-siap sebelum air masuk ke dalam rumah.
Posko pengungsian sementara sudah disiapkan pihak desa setempat, namun warga tetap memilih menunggu di jalan raya, tak jauh dari rumah mereka.
"Sebenarnya sudah disiapkan posko pengungsian, tapi warga lebih memilih menunggu banjir reda di sini," ujar dia.
Baca juga: Jauhkan Kesan Angker, TPU di Kota Madiun Diubah Jadi Kebun Sayur dan Dicat Warna-warni
Pihak BPBD Kabupaten Madiun masih melakukan pendataan wilayah yang terdampak banjir pada hari itu.
Dampak banjir juga sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Madiun-Surabaya, tepatnya di Kecamatan Saradan.
Kemacetan terjadi hingga sekitar lima kilometer, selama empat jam.
Lalu lintas kembali normal sekitar pukul 00.30, setelah banjir yang menggenang di jalan surut.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami, berada di lokasi untuk memantau langsung kondisi banjir di wilayah Kecamatan Saradan dan Kecamatan Pilangkenceng.
-----------------------
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul, "BREAKING NEWS Kabupaten Madiun Diterjang Banjir, Ratusan Warga Mengungsi" (SURYA.CO.ID/RAHADIAN BAGUS)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.