“Lima hari dari awal Ramadhan yang pertama, menjadi awal Ramadhan yang akan datang,” terang dia.
Begitu juga dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri pada tahun 2020 lalu.
Jemaah pesantren tersebut juga menggelar shalat lebih awal, selisih satu hari dengan ketetapan pemerintah pusat.
Baca juga: Oknum Dosen PTN di Jember yang Diduga Lecehkan Keponakannya Berupaya Damai
Kendati demikian, kata dia, dalam lima tahun sekali, hitungan tersebut kadang bersamaan dengan ketetapan pemerintah.
Delapan tahun sekali, pihaknya melakukan ijtihad atau menghitung kembali cara penentuan puasa dan hari raya tersebut.
Meskipun pelaksanaan waktu ibadah puasa tidak sama. Namun, tak ada perbedaan dalam puasa maupun shalat Idul Fitri yang digelar. Semuanya sama menggunakan peraturan yang sudah ditetapkan.
“Yang berbeda hanya penentuan waktu saja,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.