Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dramatis, Ratusan Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Diduga Dibekingi Oknum

Kompas.com - 12/04/2021, 12:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Ratusan polisi menggerebek Kampung Tangga Buntung di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/4/2021).

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi, kampung tersebut memang dikenal sebagai sarang narkoba dan diduga memiliki banyak beking dari aparat keamanan.

"Tangga Buntung ini kampung narkotika yang sudah tidak bisa disentuh. Banyak oknum yang membeking mereka," kata Andi, Minggu (11/4/2021), dikutip dari TribunSumsel.com.

Baca juga: Dituduh Hanya Kejar Harta Suami, Ira: Rumah Kami Kecil, Kerja Jadi Petani

Nekat melawan petugas

Operasi gabungan yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang dengan menggerbekan kampung narkoba di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang. Dari penggerbekan itu, sebanyak 65 orang diamankan serta barang bukti berupa sabu 1,5 kilogram.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Operasi gabungan yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang dengan menggerbekan kampung narkoba di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang. Dari penggerbekan itu, sebanyak 65 orang diamankan serta barang bukti berupa sabu 1,5 kilogram.

Seperti yang sudah diperkirakan, penggerebekan yang dilakukan pada pukul 09.15 itu mendapat perlawanan dari sejumlah oknum warga.

Lalu, saat terjadi kekacauan akibat perlawanan, dimanfaatkan sejumlah pengedar dan pemakai narkoba untuk kabur.

"Petasan itu ditembakkan ke arah kami karena para pelaku hendak kabur," ujarnya.

Namun petugas Polrestabes Palembang tak kalah gesit. Alhasil, 65 ditangkap dari di empat titik yakni Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid yang masih berada di kawasan Jalan M Kadir

Baca juga: Kampung Narkoba di Palembang Digerebek Polisi, Petugas Dihujani Petasan, 65 Orang Ditangkap, Ini Kronologinya

 

Bandar besar ikut ditangkap

Menurut Andi, dalam penggerebekan itu salah satu bandar besar berinisial HJ berhasil diringkus

"HJ ini istri dari bandar besar, suaminya sudah kita tetapkan DPO. Saat kami gerebek rumah HJ, sabu ini ditemukan di atas plafon rumah. Ada 1,5 kilogram," lanjutnya.

Baca juga: Penggerebekan Kampung Narkoba, 7 Warga Nekat Lompat ke Sungai Musi

Selain 65 orang diduga pengedar dan pemakai, polisi amankan sabu 1,5 kg, 8 buah senjata tajam, 42 petasan, 41 bong, dan 1 botol cuka para.

Lalu ada 5 buah timbangan digital, 2 HT, 33 ponsel, 1 unit decoder CCTV, 73 korek api, 109 buah pirek, dan 2 mobil CRV.

(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)/TribunSumsel.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com