Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bau Gas Merebak, Ratusan Warga Desa di Aceh Timur Diungsikan, Ini Fakta-faktanya

Kompas.com - 10/04/2021, 20:18 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bau menyengat yang diduga berasal dari sumur gas milik PT Medco E&P Malaka mengakibatkan warga satu desa di Aceh Timur diungsikan.

Desa tersebut adalah Panton Rayeuk T yang berada di Kecamatan Banda Alam.

“Jadi praktis satu desa kita kosongkan sementara waktu. Setelah itu kita lihat hasil penanganan sumur gas itu,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi.

Kata Ashadi, sebanyak 250 jiwa di Desa Panton Rayeuk T diungsikan ke kantor camat.

“Kita evakuasi agar warga tenang dan memastikan kondisi normal dulu,” ucapnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).

Desa ini berjarak sekitar 1,5 kilometer dari sumur minyak dan gas milik PT Medco E&P Malaka.

Baca juga: Bau Sumur Gas di Aceh Timur Makin Parah, Warga Satu Desa Diungsikan

11 orang dirawat di rumah sakit

Polisi meminta keterangan korban tercium bau gas PT Medco di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021)POLRES ACEH TIMUR Polisi meminta keterangan korban tercium bau gas PT Medco di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur, Sabtu (10/4/2021)

Selain mengakibatkan satu desa mengungsi, bau gas ini juga membuat sejumlah orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Zubir Mahmud, Aceh Timur.

Berdasar data pada Sabtu ini, terdapat 11 orang yang ditangani oleh rumah sakit tersebut.

Para warga yang dirawat tak hanya berasal dari Desa Panton Rayeuk T, tetapi juga Desa Alue Siwah Serdang, Kecamatan Nurussalam.

Akibat mencium bau gas, para warga mengalami mual dan muntah, bahkan sampai pingsan.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Belasan Warga di Aceh Timur Dievakuasi

 

Tanggapan pihak perusahaan

Ilustrasi gas beracun SHUTTERSTOCK Ilustrasi gas beracun

Staf Humas PT Medco E&P Malaka Rahmad mengatakan, hanya 185 orang warga Panton Rayeuk T yang mengungsi.

Sementara itu, 11 orang masih di rumah sakit.

Rahmad menuturkan, pihaknya tengah menangani masalah ini.

“Sumur AS11 dalam perawatan rutin. Kami koordinasi dengan semua pihak untuk menangani masalah ini,” jelasnya.

Dikutip dari Antara, VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait sedang berfokus menangani dampak dari asap kegiatan flaring gas sumur Aleu Siwah-11.

“Perusahaan telah menghentikan aliran sumur setelah mendapatkan informasi adanya warga keracunan di Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur,” terangnya.

Baca juga: Muncul Semburan Api di Persawahan Indramayu, Warga: Kalau Malam Bau Gasnya Tercium Banget

Tanggapan Bupati Aceh Timur

Melansir Serambinews.com, Bupati Aceh Timur Hasballah Bin H.M. Thaib meminta perusahaan bisa bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP) supaya tidak menimbulkan dampak terhadap warga sekitar.

Pria yang kerap disapa Rocky ini menyatakan, warga yang mengungsi ke kantor Kecamatan Banda Alam boleh pulang, tetapi pada saat kondisi sudah benar-benar aman.

Baca juga: Bau Menyengat dari Rumah Dua Orang Lansia Itu Bikin Warga Curiga

“Kalau situasi dan kondisi nantinya sudah aman dan terkendali, masyarakat akan dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” paparnya saat menjenguk warga di RSUD dr. Zubir Mahmud, Sabtu (10/4/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara, Serambinews.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com