Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Es Sebesar Kerikil Turun di Banyumas

Kompas.com - 10/04/2021, 19:39 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Fenomena hujan es terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (10/4/2021) sore.

Fenomena tersebut terjadi di Desa Purwosari, Kecamatan Baturraden dan Kelurahan Bamcarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara.

Ariizurrizal Ash Shadiq, warga Perumahan Purwosari mengungakapkan, hujan es diketahui terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.

"Saya lagi di depan rumah sama teman, pertama hujan angin biasa. Terua tiba-tiba ada suara keras di genteng, ternyata hujan es sebesar kerikil," kata Ari saat dihubungi Sabtu malam.

Baca juga: Fenomena Hujan Es Terjadi di Kaliurang Sleman Sekitar 5 Menit

Menurut Ari fenomena tersebut berlangsung singkat tidak lebih dari satu menit. Namun ia mengaku sempat mengabadikan momen langka tersebut dengan foto dan video.

"Papa saya lagi di masjid juga sempat ngerekam, videonya ada hujan es," ujar Ari.

Hal senada disampaikan Budi (57), warga Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara.

"Ketika itu saya melihat jatuhan biji-biji es sebesar kedelai. Keponakan saya yang tinggal di daerah Pabuaran malah ketakutan, dikira suara apaan," kata Budi.

Baca juga: Dilanda Hujan Es dan Angin Kencang, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup

Beruntung, fenomena hujan es di kedua wilayah tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, hingga saat ini belum menerima laporan adanya fenomena hujan es.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com