Dari informasi sementara, lokasi penambangan itu tersebar di sejumlah kabupaten.
"Paniai, Intan Jaya dan sebagian Yahukimo. Kalau Timika sidah jelas, makanya kita agak geser pendulang di situ agar tidak mendulang lagi," kata dia.
Terkait hal itu, Fakhiri bertekad akan memutus rantai suplai dana KKB itu. Harapannya, masyarakat tak akan mendapat teror dari kelompok tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Frets J Boray membenarkan informasi adanya penambangan ilegal, khususnya di empat kabupaten tersebut.