Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Ganti Uang 76 Nasabah Korban Kejahatan Skimming di Cianjur

Kompas.com - 09/04/2021, 16:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cianjur, Jawa Barat, memastikan para nasabahnya telah menjadi korban kejahatan skimming.

Skimming merupakan tindak pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu tersebut.

Oleh karena itu, sebagaimana pernyataan pihak bank sebelumnya, BRI bertanggung jawab penuh untuk mengganti seluruh kerugian nasabah.

Bahkan, disampaikan Pimpinan cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto, sebagian uang nasabah yang hilang dari saldo rekening tersebut telah diganti.

"Ada 76 orang nasabah yang telah diganti,” kata Yoni menjawab pertanyaan Kompas.com saat menggelar konferensi pers  Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Tips Terhindar dari Kejahatan Skimming yang Bisa Sedot Saldo, Ini yang Harus Dilakukan Nasabah

Namun begitu, Yoni mengaku tidak tahu persis berapa nilai uang nasabah yang telah diganti oleh pihak kantor pusat.

“Perihal data-data, ada di kantor pusat. Jadi, peristiwa skimming ini penyelidikannya oleh tim desk investigasi BRI pusat,” ujar Yoni.

Selain itu, pihaknya juga tidak tahu persis jumlah keseluruhan nasabah yang telah menjadi korban skimming

Termasuk total nilai uang nasabah yang raib misterius dari saldo rekening tersebut.

"Jumlah totalnya masih diinvestigasi. Penyelidikan masih terus berlangsung,” kata dia.

“Apakah yang 76 orang ini sudah semuanya atau belum, masih menunggu hasil investigasi kantor pusat,” katanya lagi.

Sebelumnya, sejumlah nasabah mengaku kehilangan uang.

Saldo tabungan mereka tiba-tiba berkurang dan menerima notifikasi adanya penarikan sejumlah uang.

Besaran uang yang raib misterius tersebut kisaran Rp 5 juta hingga Rp 50 juta.

Baca juga: Saldo Nasabah Bank Tiba-tiba Raib, Ini Penjelasan BRI Cianjur

Para nasabah yang kehilangan uang kemudian mendatangi kantor bank di Jalan Adi Sucipta, Cianjur, Senin (5/4/2021).

Mereka datang untuk mempertanyakan sekaligus melaporkan kejadian yang telah menimpa mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com