Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Berharap Jenazah Guru Oktovianus yang Ditembak KKB Segera Dievakuasi ke Timika

Kompas.com - 09/04/2021, 15:32 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Jenazah guru Oktovianus Rayo (42) yang ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB) belum dievakuasi dari Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Kabupaten Mimika.

Sedianya jenazah Oktovianus akan dievakuasi menggunakan pesawat kecil pada Jumat (9/4/2021). Namun, evakuasi belum dilakukan karena faktor cuaca.

Wakil Ketua 1 Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika, Papua, Daud Bunga meminta agar jenazah Oktovianus segera dievakusi ke Timika.

Menurut Daud, pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, agar jenazah segera dievakuasi.

"Kami menginginkan supaya korban segera dievakuasi ke Timika. Kami keluarga dan seluruh warga Toraja sangat menyesali peristiwa ini, di mana warga kami selaku abdi negara yang berprofesi sebagai guru tiba-tiba ada satu kejadian yang menimpa keluarga kami," kata Daud mewakili pihak keluarga saat ditemui di rumah duka, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ajak Anak-anak Korban Banjir Bernyanyi, Bupati Bima: Semoga Mereka Bisa Melupakan Kesedihan

Daud belum memastikan apakah jenazah Oktovianus akan dimakamkan di Timika atau Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Keluarga masih menunggu jenazah tiba.

"Untuk rencana selanjutnya keluarga akan rundingan nantinya," ujar Daud.

Daud yang juga anggota DPRD Kabupaten Mimika sangat menyayangkan peristiwa ini. Apalagi, kata Daud, korban merupakan seorang guru.

Ia pun meminta TNI dan Polri memberikan jaminan kepada guru, maupun tenaga profesi lainnya yang bertugas di Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com