Tips Terhindar dari Kejahatan "Skimming" yang Bisa Sedot Saldo, Ini yang Harus Dilakukan Nasabah

CIANJUR, KOMPAS.com – Sejumlah nasabah bank pelat merah di Cianjur diduga telah menjadi korban kejahatan skimming atau duplikat kartu.

Manajemen bank milik pemerintah itu kini tengah melakukan investigasi bersama pihak-pihak terkait.

Pimpinan cabang BRI Cianjur Yoni Ariyanto mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan.

Baca juga: Ibu dan Anak Kaget, Tabungan di Bank Rp 1,2 Miliar untuk Bekal Hari Tua Tiba-tiba Tinggal Rp 9 Juta

Rahasiakan nomor PIN

Selain itu, nasabah juga diminta rutin mengubah PIN kartu ATM dan merahasiakan nomor PIN tersebut dari siapapun, termasuk terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Jaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan lainnya agar keamanan terjaga, transaksi juga terjaga," kata Yoni saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah Bank di Cianjur Raib, ATM dan HP M-Banking di Tangan, tapi Saldo Tiba-tiba Berkurang Rp 51 Juta

Aktifkan fitur SMS notifikasi

Sementara itu, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Selasa (6/4/3021) mengajak nasabah untuk mengaktifkan fitur SMS notifikasi guna mengetahui perubahan saldo nasabah atau mutasi rekening.

Di samping itu, pihaknya juga menyarankan nasabah agar segera mengganti kartu debit ke kartu ber-chip. 

"Penggantian ini wajib dilakukan pada tahun ini sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI), khususnya dalam rangka meningkatkan keamanan transaksi nasabah," tutur Aestika.

Baca juga: Polisi: Sementara Ada 30 Korban Saldo Tabungan Hilang di Cianjur, Diduga akibat Skimming