Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Damkar Semarang soal Pengendara Motor Kecelakaan Diduga Terciprat Disinfektan

Kompas.com - 07/04/2021, 23:28 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Jawa Tengah, membantah tuduhan warga yang melaporkan insiden kecelakaan pengendara motor gara-gara terciprat air usai petugas menyemprot disinfektan.

Saat itu, korban terjatuh dari motornya saat melintas di Jalan Gajah Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Kamis (1/4/2021).

Pihak pelapor mengadukan kejadian tersebut melalui kanal aduan warga milik Pemerintah Kota Semarang yakni Lapor Hendi.

Baca juga: Larang ASN Mudik, Pemkab Semarang Siapkan Presensi lewat Ponsel

Dalam aduan tersebut, korban menyebut terjatuh akibat terciprat cairan disinfektan hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.

Mobil petugas Damkar kabur dan motor mengalami kerusakan parah.

Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Trijoto Poejo Sakti menegaskan tuduhan tersebut tak berdasar.

Pasalnya, selama ini pihaknya telah menjalankan tugas penyemprotan disinfektan secara rutin dan terjadwal sesuai dengan SOP.

Cairan disinfektan dipastikan aman karena merupakan jenis spray atau embun, sehingga tak menyebabkan genangan air yang membuat jalan licin.

Kondisi mobil juga melaju pelan saat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi tersebut.

"Kami menjalankan perintah untuk penyemprotan disinfektan. Dan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Itu sudah terjadwal secara rutin," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Sejarah Gereja Blenduk, Salah Satu Ikon Kota Lama Semarang

Dia menegaskan, mobil Damkar saat itu tidak bertabrakan dengan kendaraan korban karena berjarak lebih dari 10 meter.

Petugasnya juga sempat merekam saat proses penyemprotan di daerah Gayamsari.

"Korban itu jatuh sendiri, kita tidak bertabrakan. Jaraknya juga lebih dari 10 meter dari mobil kami. Kok kami dikatakan tabrak lari. Katanya tidak bertanggung jawab. Nama baik kami dicemarkan. Kami merasa tidak bersalah," ucapnya.

Pihaknya berharap pelapor dapat segera datang secara langsung untuk mengklarifikasi terkait tuduhan tersebut ke kantor Damkar.

"Kami justru mengharap kehadiran pelapor klarifikasi langsung ke kantor Damkar. Kami keberatan dengan tuduhan itu," ungkapnya.

Ia mengungkapkan tidak berniat sedikit pun untuk merugikan masyarakat. 

Pihaknya justru senantiasa membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

"Kami kerja untuk membantu penanganan Covid-19. Kami kerja sesuai SOP. Sudah tugas kita seperti itu. Kita menyelamatkan bukan ingin mencelakakan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com