Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Gereja Blenduk, Salah Satu Ikon Kota Lama Semarang

Kompas.com - 04/04/2021, 10:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, yang seluas 31 hektar, terdapat banyak bangunan lawas peninggalan zaman kolonial Belanda.

Salah satu ikonnya adalah Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel atau dikenal dengan Gereja Blenduk, yang terletak di Jalan Letjen Suprapto No. 32.

Sebelum dikenal dengan bentuk yang sekarang, tempat ini dulunya masih berbentuk sederhana.

Adalah bangsa Portugis yang pertama kali membangunnya pada 1753.

Menukil dari cagarbudaya.kemdikbud.go.id, di masa-masa awalnya, gereja ini berbentuk rumah panggung jawa. Atapnya disesuaikan dengan arsitektur jawa.

Baca juga: Sejarah Malioboro, Jalan yang Dihiasi Untaian Bunga

Belanda membagunnya ulang

Gereja Blenduk, salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Lama Semarang. Bangunan ini selain sebagai salah satu wisata sejarah, juga masih beroprasi sebagai tempat ibadah.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Gereja Blenduk, salah satu bangunan cagar budaya yang ada di Kota Lama Semarang. Bangunan ini selain sebagai salah satu wisata sejarah, juga masih beroprasi sebagai tempat ibadah.

Lewat tulisannya, Mengenal Gereja Blenduk sebagai Salah Satu Landmark Kota Semarang, Moedjiono dan Indriastjario mengatakan bahwa pada 1894-1895, bangunan tersebut diperbaiki dan dibangun ulang oleh Belanda.

Pihak Belanda melakukan perubahan yang drastis dengan mendirikan dua buah menara.

Bentuk atapnya pun diubah seperti kubah setengah bola.

Perubahan bentuk bangunan ini tertuang dalam sebuah prasasti yang tertulis di tiang gereja.

Prasasti itu menyebut, H.P.A. De Wilde dan W. Westmaas adalah arsitek yang menangani perubahan bentuk bangunan.

Oleh karena itu, ada yang menyebut gereja ini dengan Hervorm de Kerk (Gereja Bentuk Ulang), Protestanche Kerk (Gereja Protestan), dan Koepel Kerk (Gereja Kembar).

Khusus julukan yang ditulis di akhir, sebutan itu dimaksudkan sebagai dua menara kembar yang ada di depan gereja dan mengapit bangunan utama.

Baca juga: Asal-Usul Kebo Bule, Hewan Milik Keraton Surakarta yang Dianggap Keramat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com