Sebelum meninggal, Komandan Kompi (Danki) Batalyon A Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Iptu LT sempat terbaring lemas di atas sofa.
Kepada istrinya, dia mengeluh sesak napas.
"Memang sempat sesak napas tadi malam jam 12, lalu tadi pagi istrinya lihat suaminya sudah terbaring di sofa, lalu dibawa ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal," tutur Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Roem Ohoirat.
Iptu LT meninggal selang beberapa hari usai mendapatkan suntikan vaksin AstaZeneca dalam vaksinasi massal.
Padahal, sebelum disuntik, LT sempat melakoni screening dengan petugas dan diwancarai dokter mengenai kondisi kesehatannya.
Namun, sehari pascavaksinasi, Iptu LT mengalami gejala meriang. Saat diperiksakan ke rumah sakit, diketahui tidak ada penyakit apa-apa di tubuh LT.
"Lalu diberi obat. Setelah itu korban minum lalu sembuh lagi seperti biasa," ujar Roem kepada Kompas.com via telepon, Minggu.
Berdasar hasil tes swab, LT dinyatakan terpapar Covid-19.