KOMPAS.com - Komandan Kompi (Danki) Batalyon A Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Iptu LT meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku dr. Doni Rerung menyampaikan bahwa LT meninggal karena positif Covid-19.
LT diketahui sempat menjalani vaksinasi massal di lapangan upacara Polda Maluku pada 30 Maret 2021.
Namun, pascavaksinasi, LT merasakan tubuhnya meriang, demam, dan kakinya sakit. Ia sempat dua kali memeriksakan kondisinya tersebut ke rumah sakit.
Berita populer lainnya masih seputar meninggalnya Komandan Brimob di Maluku.
Sebelum meninggal, istri LT sempat melihat suaminya terbaring lemas di sofa.
LT yang berpulang pada Minggu pagi, sempat mengeluhkan sesak napas kepada istrinya.
Padahal, beberapa hari sebelumnya, LT baru saja mengikuti vaksinasi massal.
Sebelum divaksin, ia telah menjalani screening kesehatan. Ia juga turut diwawancarai oleh dokter mengenai kondisi kesehatannya.
Berikut adalah berita populer yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.
Komandan Kompi (Danki) Batalyon A Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Iptu LT meninggal dunia pada Minggu (4/4/2021) pagi.
Meski sempat menjalani vaksinasi massal pada 30 Maret 2021, Iptu LT meninggal karena positif terpapar Covid-19.
Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Maluku dr Doni Rerung.
"Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya," terang Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.
Satu hari pascavaksinasi, LT merasakan tubuhnya meriang dan demam.
Kata Doni, LT sempat memeriksakan kondisi kesehatannya itu ke rumah sakit. Oleh dokter, ia diberi obat penurun panas dan demam.
"Jadi setelah sembuh, beberapa hari kemudian korban ini masuk lagi ke rumah sakit karena kakinya sakit dan demam," ungkapnya.
Terkait dengan meninggalnya Iptu LT, Doni menduga bahwa Iptu LT sudah terinfeksi Covid-19 sebelum menjalani vaksinasi.
Akan tetapi, karena kondisinya sehat, LT tidak memiliki gejala.
Baca juga: Duduk Perkara Komandan Brimob Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Positif Covid-19 dan 2 Kali Masuk RS