KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 23 desa di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir.
Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek mengatakan, banjir yang menggenangi rumah warga tersebut, akibat meluapnya Sungai Benenai.
Baca juga: Libur Paskah, Pemkot Surabaya Larang ASN ke Luar Kota, Warga Diimbau Tetap di Rumah
Viktor menyebut, 23 desa yang terdampak banjir itu tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Malaka.
Terdapat 12 desa yang terdampak banjir di Kecamatan Malaka Barat, lima desa di Kecamatan Malaka Tengah, empat desa di Kecamatan Weliman, dan masing-masing satu desa di Kecamatan Kobalima dan Wewiku.
Selain meluapnya Sungai Benenai, banjir yang melanda rumah warga juga disebabkan gelombang pasang.
"Ada lima tanggul yang jebol, yakni di Desa Naimana dan Desa Mota Ulun," kata Viktor kepada Kompas.com, Jumat (2/4/2021).
Khusus untuk rumah warga yang tergenang banjir lanjut Viktor, pihaknya masih mendata di lapangan.
"Kita belum bisa pastikan jumlah keseluruhan rumah yang terkena banjir, akibat petugas yang mendata mengalami kendala akibat tingginya banjir," kata Viktor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.