Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Kabupaten Semarang, Ratusan Rumah Terendam dan Satu Hotel Rusak

Kompas.com - 02/04/2021, 07:08 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Banjir bandang akibat intensitas hujan tinggi terjadi di Kabupaten Semarang, Kamis (1/4/2021). Ratusan rumah warga dan hotel terdampak bencana tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan hujan deras terjadi dari sekitar pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.

"Hujan merata di hampir di seluruh wilayah, mulai Ambarawa, Bandungan, Sumowono, Banyubiru, Jambu, Tuntang, Bawen, dan Ungaran," jelasnya saat dihubungi.

Baca juga: Banjir Bandang dan Longsor Landa Sitaro Sulut, 163 Orang Mengungsi

Di Kelurahan Lodoyong Kecamatan Ambarawa, tanggul Kali Panjang jebol. Akibatnya terjadi banjir di wilayah Bugisan dan Losari.

"Ada 176 rumah yang terendam, tiga rumah rusak sedang, dan empat orang mengungsi terdiri dari seorang lansia dan tiga balita," jelas Heru.

Baca juga: Longsor di Madiun Akibat 7 Jam Hujan, Kandang Berisi Ribuan Ayam dan 17 Rumah Rusak

Banjir parah juga terjadi di kawasan Bandungan dan Sumowono. Air masuk hingga ke Hotel Green Valey hingga merusak ruangan restoran, taman bermain, satu kamar, dan paving terkelupas.

"Jalan Raya Bandungan-Sumowono juga banjir akibat drainase yang kurang hingga air meluap ke jalan. Lalu lintas sempat terganggu sekitar satu jam," ungkap Heru.

Baca juga: Banjir Bandang disertai Lumpur di Kabupaten Sigi, 899 Jiwa Mengungsi

Banjir juga menyebabkan longsor. Di Dusun Gelaran Desa Kenteng ada empat rumah yang tembok rumah rusak akibat pondasi ambrol. Selain itu, jembatan dan talud Banyukuning juga mengalami longsor.

Untuk wilayah lain yang mengalami banjir adalah Perumahan Sraten Kecamatan Tuntang.

"Banjir setinggi kurang lebih 50 sentimeter sempat merendam sekitar 40 rumah," kata Heru.

Baca juga: Banjir Bandang Landa Kabupaten Semarang, 176 Rumah dan Hotel Rusak, BPBD: gara-gara Sampah...

Dikatakan, kerugian material akibat banjir sampai saat ini masih dalam perhitungan.

"Perabot rumah banyak yang hilang, itu belum ada penghitungan. Untuk korban jiwa sampai saat ini juga tidak ada," tegasnya.

Langkah yang dilakukan BPBD Kabupaten Semarang dan relawan usai banjir bandang tersebut adalah melakukan pembersihan lumpur dan material lain.

"Banyak sampah, ranting dan pohon yang terbawa banjir, ini segera dibersihkan. Untuk listrik sudah menyala, sementara air ada yang mengalir tapi sebagian juga mati," kata Heru.

Baca juga: Satu Jam Hujan Lebat, Wonogiri Dilanda Banjir dan Longsor, Jalan Desa Jadi Mirip Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com