Meski banjir tergolong besar, namun Jufrin menegaskan, tak ada korban jiwa atau luka dalam bencana alam ini.
"Hujan deras sejak semalam hingga siang tadi, sehingga menyebabkan sungai dengan cepat meluap ke rumah warga. Ketinggian air di rumah warga antara satu meter sampai 1,5 meter, beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini," ujar Jufrin.
Selain menggenangi rumah warga, puluhan hektare lahan padi milik petani tersapu banjir. Selain itu, puluhan ton jagung yang sudah dipanen dan dijemur juga ikut terendam.
Baca juga: Libur Paskah, Pemkot Surabaya Larang ASN ke Luar Kota, Warga Diimbau Tetap di Rumah
Tidak hanya itu, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, polsek dan kantor Urusan Agama (KUA).
Saat ini dipastikan banjir tersebut sudah surut. Warga yang sempat mengungsi pun sudah kembali ke rumah masing-masing.
"Banjir sudah surut, saat ini tinggal pembersihan material saja. Selain itu, kami juga membangun dapur umum untuk membantu makanan dan logistik warga yang terdampak," jelas Jufrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.