Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Jabar: Kilang Minyak Balongan Kebakaran, UMKM dan Warung Sekitar Kena Dampaknya

Kompas.com - 01/04/2021, 09:35 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Herawanto mengatakan, terbakarnya kilang minyak Balongan di Kabupaten Indramayu tentunya akan berdampak pada ekonomi.

"Kami menyoroti dampaknya kepada masyarakat sekitar. Kami sudah rapat, Kantor BI Cirebon sekarang tengah assesment dampak ke masyarakat seperti apa," ujar Herawanto di Saung Angklung Udjo (SAU) Bandung, Kamis (1/4/2021).

Sejauh ini, sambung Herawanto, kebakaran tersebut berpengaruh pada UMKM dan warung-warung sekitar. Namun karena letaknya tidak dekat, dampaknya pun tidak signifikan.

"Tapi untuk nasional, pengaruhnya besar," ucap Herawanto.

Baca juga: Sebar Hoaks Rumah Pengungsi Kebakaran Tangki Balongan Dijarah, Dua Pria Ditangkap Polisi

Namun, dalam bencana seperti ini, pemerintah memiliki emergency plan (rencana darurat), begitupun Pertamina.

Dalam emergency plan ini ada prioritas pemenuhan, sektor mana yang harus didahulukan. Misalnya, agar gerak industri tidak boleh terganggu, maka ada langkah yang harus dilakukan.

"Mapping koordinasi sudah. Sekarang, rencana emergency plan harus dilakukan," tutur dia.

Baca juga: Pertamina Balongan Belum Hitung Kerugian Terbakarnya 4 Tangki Kilang Minyak

Tak ganggu pasokan BBM ke warga

Sementara itu, ahli ekonomi energi Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti mengungkapkan terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan tidak terlalu signifikan mengganggu pasokan BBM ke masyarakat.

“Tiga kilang itu berarti sekitar 10-15 persen, secara makro tidak mengalami disrupsi. Itu masih bisa ditangani Pertamina,” ucap dia.

Kapasitas produksi kilang minyak Pertamina Balongan selama ini mencapai 125.000 barel per hari. Disrupsi produksi akibat peristiwa kebakaran tersebut sekitar 10–15 persen.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Polisi: Tunggu Api Padam

 

Artinya sekitar 12 ribuan barel produksi yang mengalami disrupsi.

Yayan meyakini, manajemen Pertamina masih mampu mengelola disrupsi ini dengan baik. Artinya, pasokan BBM pasca-terbakarnya tiga kilang tersebut dipastikan aman setidaknya hingga masa setelah Lebaran.

“Kalau kerusakannya di atas 50 persen saya kira baru bisa terdampak,” ujarnya.

Baca juga: Bunyi Ledakan Kembali Terdengar di Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Puluhan Orang Kembali Diungsikan

 

Pemerintah harus serius bangun infrastruktur baru sektor energi

Meski demikian, kilang minyak Pertamina Balongan sangat krusial dalam menjaga stabilitas energi nasional.

Melalui kejadian ini, diharapkan pemerintah mulai serius membangun infrastruktur baru di sektor energi.

Dosen Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad ini menuturkan, pemerintah sebaiknya mulai berpikir jernih untuk mengalokasikan infrastruktur baru di bidang energi.

Saat ini, di pulau Jawa baru ada tiga kilang minyak Pertamina yang beroperasi.

Idealnya, perlu ada penambahan kilang minyak baru yang mulai dibangun, baik di Jawa maupun di luar Jawa.

Karena itu, proses perbaikan kilang minyak Pertamina yang terbakar diharapkan menjadi stimulus untuk menambah infrastruktur baru.

“Ini menjadi stimulan agar kebutuhan infrastruktur khusus untuk energi segera dieksekusi,” imbuh Yayan.

Menurut Yayan, upaya penguatan infrastruktur energi perlu diprioritaskan demi mendukung stabilitas harga energi di Indonesia. Ini disebabkan, energi merupakan barang konsumsi publik yang perlu dijaga stabilitasnya.

“Kalau barang publik, berarti kewajiban pemerintah untuk menyediakan barang itu bisa diakses masyarakat. Artinya harganya harus efisien, masyarakat mampu beli, dan barangnya harus terus ada,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com