INDRAMAYU, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan Indramayu sampai kini masih belum menghitung jumlah kerugian materi dampak terbakarnya tangki T-103 Senin (29/3/2021) malam kemarin.
Pihak Pertamina masih terus fokus menjinakan titik api di 4 tangki kilang serta mengurus ratusan orang terdampak. Laporan hingga Rabu (31/3/2021) siang 3 tangki di area T-103 telah padam.
"Sejauh ini kerugian kita belum ada (hitungan), yang jelas kita melakukan penanggulangan dulu," ujar Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna kepada Kompas.com, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Pasca-ledakan Kilang Minyak Balongan, Brimob Dikerahkan Jaga Rumah Pengungsi
Cecep juga menjelaskan, mengenai teknis ganti rugi terhadap para korban terdampak seperti rumah rusak dan luka-luka karena ledakan pihaknya sedang dikonsolidasikan internal dan sedang dibicarakan.
"Terkait ganti rugi mekanismenya mau kami bicarakan seperti apa. Karena bukan kami sendiri. Kami butuh pihak-pihak lain untuk melihat seperti apa nanti prosesnya," ujar dia ditemui di Pedopo Bupati Indramayu tersebut.
Namun demikian, menurutnya, Pertamina sendiri siap mengganti rugi korban terdampak dari 4 tangki minyak yang meledak dan terbakar pada dua hari kemarin di pukul 00.45 WIB tersebut.
"Saya berharap minta dukungan doa kepada masyarakat semuanya agar kejadian ini cepat bisa tertanggulangi," terang dia.
Sementara itu, saat pemadaman, sekitar pukul 09.15 WIB tadi tangki minyak kembali terdengar ledakan dan sempat membuat panik warga sekitar.
Akibat bunyi ledakan tersebut puluhan orang kembali diungsikan.
Baca juga: Saat Mensos Risma Hibur Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.