Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berebut Slang Air, Warga dan Pemadam Kebakaran Saling Dorong dan Nyaris Adu Jotos

Kompas.com - 01/04/2021, 06:02 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan warga saling dorong dengan petugas pemadam kebakaran. Mereka nyaris adu jotos.

Seorang warga telanjang dada mendorong petugas pemadam. Tak terima didorong petugas berseragam oranye itu membalas. Keduanya hampir baku hantam, tapi dilerai warga lain.

Usut punya usut peristiwa itu terjadi saat kebakaran menimpah pemukiman warga di Jalan Kutai Indah, RT 40, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (30/3/2021) siang.

Baca juga: Mobil Presiden atau Pemadam, Sesuai Urutan Mana Kendaraan Prioritas dan Harus Didahulukan?

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Abdul Rauf menerangkan kejadian itu dipicu karena rebutan slang dari kendaraan pemadam, untuk menyemprot air saat api melahap pemukiman.

"Ketika tim pemadam tiba di lokasi warga berupaya mengambil slang air dan berupaya memadamkan sendiri. Tapi petugas merasa biar mereka yang melaksanakan tugas itu (menyemprot)," ungkap Rauf saat dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Karena kesalahpahaman itu membuat sebagian warga tersulut emosi hingga saling dorong seperti yang terekam video viral.

Rauf menuturkan maksud warga dan petugas sama baik yakni berniat memadamkan api, hanya saja caranya salah sehingga terjadi perselisihan.

"Maksud petugas ini biarkan mereka melakukan tugas itu, karena mereka yang paham teknisnya. Warga salah paham," terang Rauf.

Baca juga: Video Viral Mercy Diduga Halangi Mobil Pemadam Kebakaran di Denpasar

Menurut informasi, kata Rauf, ada sekitar empat warga yang tersulut emosi dan terlibat saling dorong dengan petugas. Namun tak sampai memukul karena dilerai warga lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com