Salin Artikel

Berebut Slang Air, Warga dan Pemadam Kebakaran Saling Dorong dan Nyaris Adu Jotos

Seorang warga telanjang dada mendorong petugas pemadam. Tak terima didorong petugas berseragam oranye itu membalas. Keduanya hampir baku hantam, tapi dilerai warga lain.

Usut punya usut peristiwa itu terjadi saat kebakaran menimpah pemukiman warga di Jalan Kutai Indah, RT 40, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (30/3/2021) siang.

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Abdul Rauf menerangkan kejadian itu dipicu karena rebutan slang dari kendaraan pemadam, untuk menyemprot air saat api melahap pemukiman.

"Ketika tim pemadam tiba di lokasi warga berupaya mengambil slang air dan berupaya memadamkan sendiri. Tapi petugas merasa biar mereka yang melaksanakan tugas itu (menyemprot)," ungkap Rauf saat dihubungi, Rabu (31/3/2021).

Karena kesalahpahaman itu membuat sebagian warga tersulut emosi hingga saling dorong seperti yang terekam video viral.

Rauf menuturkan maksud warga dan petugas sama baik yakni berniat memadamkan api, hanya saja caranya salah sehingga terjadi perselisihan.

"Maksud petugas ini biarkan mereka melakukan tugas itu, karena mereka yang paham teknisnya. Warga salah paham," terang Rauf.

Menurut informasi, kata Rauf, ada sekitar empat warga yang tersulut emosi dan terlibat saling dorong dengan petugas. Namun tak sampai memukul karena dilerai warga lain.


Saat ini warga dan petugas pemadam yang terlibat saling dorong sudah berdamai.

Kebakaran itu menghanguskan empat rumah dan satu rumah barakan 10 pintu.

Selain bangunan, dua warga juga mengalami luka bakar. Api berhasil dipadamkan petugas sekitar tiga jam setelah tiba di lokasi.

Saat ini, kata Rauf, polisi sudah memasang garis polisi di lokasi bekas kebakaran dan sedang menyelidiki penyebab sumber api.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/01/060201178/berebut-slang-air-warga-dan-pemadam-kebakaran-saling-dorong-dan-nyaris-adu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke