YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hasil tracing Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman hingga Selasa 30 Maret 2021, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 dari dua klaster takziah.
Saat ini, total ada sekitar 100 orang dinyatakan positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, sampai tanggal 30 Maret 2021, untuk yang kasus di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, ada 56 orang yang positif antigen.
"Hingga hari ini (30 Maret 2021), antigen positif 56, PCR positif 8. Total positif 64," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Klaster Takziah di Sleman Bertambah, 36 Orang Positif Covid-19
Tracing juga dilakukan untuk klaster Takziah di Dusun Plalangan, Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Dari hasil tracing terdapat penambahan jumlah positif.
"Yang Plalangan tambah empat (orang positif)," tuturnya.
Bertambahnya empat ini, maka jumlah positif klaster takziah di Dusun Plalangan, Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, menjadi 36 orang.
Dua klaster di Sleman ini berawal dari adanya orang yang meninggal dunia bukan karena terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Klaster Takziah di Sleman, 2 Orang Dirawat di RS, Satu Meninggal Dunia
Warga kemudian datang melayat. Bahkan, yang datang melayat juga ada dari luar dusun.
Kemudian ada yang merasakan gejala dan memeriksakan diri secara mandiri.
Hasil dari periksa mandiri tersebut positif Covid-19 sehingga ditindaklanjuti dengan tracing.
Mereka yang hasilnya positif menjalani isolasi di Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.