Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Takziah di Sleman, Akses Keluar Masuk Dusun Diperketat

Kompas.com - 29/03/2021, 15:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Akses keluar dan masuk di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, diperketat.

Langkah ini diambil menyusul munculnya klaster takziah dari 44 orang positif berdasarkan peneriksaan swab antigen.

Camat Ngaglik Subagyo mengatakan, untuk Dusun Blekik tidak diberlakukan lockdown.

"Bukan lockdown tapi pengetatan kegiatan masyarakat," ujar Subagyo saat dihubungi wartawan, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Takziah di Sleman, 44 Orang Positif Covid-19 Berdasarkan Swab Antigen

Subagyo menyampaikan, pihaknya telah mendirikan posko di akses keluar dan masuk Dusun Blekik.

"Penjagaan, untuk orang yang keluar masuk di sana di seleksi, warga yang isoman di rumah tidak boleh keluar masuk. Yang jaga ada dari aparat, pemuda dan satgas tingkat RT, RW, semua terlibat," tegasnya.

Selain itu, dari desa juga telah mendirikan dapur umum.

Dapur umum ini untuk memenuhi kebutuhan bagi warga yang menjalani karantina mandiri di rumah.

"Dapur umum itu masak 3 kali sehari, pagi, siang sore. Nanti di distribusikan ke tempat yang Isolasi itu," tandasnya.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal, Bupati Umi Salahkan Satgas Jogo Tonggo

Menurutnya, dari kasus di Blekik ini ada warga di dusun lainya yang juga hasilnya positif. Namun, jumlah orang yang positif tidak banyak.

"Kasus di Blekik dan Tempursari, tapi yang  Tempursari hanya Lima orang dan yang positif semua di bawa ke Gemawang," urainya.

Diberitakan sebelumnya, Takziah di Dusun Blekik, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memunculkan klaster penularan Covid-19.

Dari pemeriksaan swab antigen, ada puluhan orang yang dinyatakan positif.

"Kemarin saya tanyakan yang Sardonoharjo, dan memang dibetulkan," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Senin (29/3/2021).

Berty menyampaikan, kasus ini awalnya dari takziah. Selang beberapa hari, ternyata salah satu pemilik rumah merasakan adanya gejala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com