Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Fasilitasi Pedemo, DPRD Lanny Jaya Berencana Panggil Bupati

Kompas.com - 30/03/2021, 18:45 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom menyebut Ketua dan Anggota DPRD Lanny Jaya memfasilitasi pedemo yang menyatakan menolak dilakukannya revisi UU 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.

Menyikapi tudingan tersebut, Ketua DPRD Lanny Jaya, Tanus Kogoya, memberikan bantahn sekaligus meminta bupati membuktikan ucapannya.

Untuk menjaga nama baik lembaga, ia pun memastikan akan segera memanggil Bupati Lanny Jaya.

"Nanti kami akan panggil bupati untuk pertanyakan itu, karena ini kan nama baik pimpinan lembaga dan nama baik lembaga," ujar Tanus, melalui sambungan telepon, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Massa Lakukan Demo Tolak Otsus di Lanny Jaya, Bupati Sebut Itu Oknum

Ia menuturkan, para pendemo yang ia temui berjumlah sekitar 200 orang dan merupakan perwakilan dari berbagai unsur, mulai mahasiswa, tokoh agama, LMA, tokoh masyarakat dan lainnya.

Dan saat pemdemo datang ia mengaku belum berada di kantornya.

"Saat demo saya ada di rumah, jadi Ketua Komisi A Terius Yigibalom yang duluan terima (pendemo) hampir 30 menit baru saya tiba," kata Tanus.

"Ini tudingan (pendemo) difasilitasi oleh Ketua dan anggota DPRD tidak benar, artinya kalau beliau buat pernyataan harus dibuktikan jangan buat pernyataan tanpa bukti. Kalau misal orang datang demo lalu dikasih air mineral, itu kan biasa, bukan kita yang suruh demo, ini murni aspirasi," sambung dia.

Baca juga: Kronologi Kontak Senjata yang Tewaskan 2 Anggota KKB di Lanny Jaya Papua

Diberitakan sebelumnya, Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom bereaksi keras atas aksi demonstrasi oleh sekelompok mahasiswa Lanny Jaya dan juga oknum Ketua dan Anggota DPRD Lanny Jaya yang menyatakan menolak Otonomi Khusus (Otsus).

Menurut dia, demo tersebut tidak murni dan hanya dilakukan oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan politik.

"Demo di Lanny Jaya oleh mahasiswa itu tidak dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya, hanya dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang demo di Jayapura lalu pindah lagi di Tiom bersama pemuda lagi dan terlebih lagi mereka difasilitasi oknum Ketua dan Anggota DPRD Lanny Jaya yang direkayasa," ujar Befa, melalui rilis, Selasa (30/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com