Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Lakukan Demo Tolak Otsus di Lanny Jaya, Bupati Sebut Itu Oknum

Kompas.com - 30/03/2021, 17:16 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom bereaksi keras atas aksi demonstrasi oleh sekelompok mahasiswa Lanny Jaya dan juga oknum Ketua dan Anggota DPRD Lanny Jaya yang menyatakan menolak Otonomi Khusus (Otsus).

Menurut dia, demo tersebut tidak murni dan hanya dilakukan oknum-oknum tertentu yang memiliki kepentingan politik.

"Demo di Lanny Jaya oleh mahasiswa itu tidak dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya, hanya dilakukan oleh sekelompok mahasiswa yang demo di Jayapura lalu pindah lagi di Tiom bersama pemuda lagi dan terlebih lagi mereka difasilitasi oknum Ketua dan Anggota DPRD Lanny Jaya yang direkayasa," ujar Befa, melalui rilis, Selasa (30/3/2021).

Demo bisa saja dilakukan, sambung Befa, namun apa yang disampaikan tidak boleh mengatasnamakan seluruh masyarakat Lanny Jaya.

Befa menegaskan, masyarakat Lanny Jaya kini fokus pada kehidupannya masing-masing.

Baca juga: Tes Covid-19 dengan Metode Air Liur Kini Hadir di Surabaya, Berapa Harganya?

Dengan mengatakan Otsus gagal maka hal itu sama saja menyatakan bila Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya gagal menjalankan roda pemerintahan dan melakukan pembangunan.

"Tapi elit politik yang biasa bermain atas nama rakyat itu mereka politisir. 50 orang yang hadir itu sudah mahasiswa, kelompok mahasiswa dan mereka ini memang mau merongrong citra Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya," kata Befa.

Untuk membuktikan apakah masyarakat Lanny Jaya benar menyatakan Otsus gagal atau tidak, maka ia berencana mengumpulkan masyarakat dan menanyakan langsung hal tersebut.

"Saya akan menghadirkan langsung ribuan masyarakat di Tiom dan akan secara langsung menanyakan apakah menolak atau menerima Otsus Papua," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com