INDRAMAYU, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di salah satu tangki kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
Kebakaran di kilang minyak Pertamina yang terjadi pada pukul 00.45 WIB itu menyebabkan sedikitnya 20 orang terluka.
Berdasarkan data hingga Senin siang, terdapat 5 orang yang menderita luka bakar cukup berat.
Baca juga: Nenek Berusia 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina
Polisi dan pihak Pertamina menyampaikan dugaan-dugaan sementara mengenai penyebab kebakaran di kilang minyak Balongan tersebut.
1. Diduga tersambar petir
Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan, kebakaran diduga akibat petir yang yang terjadi pada Senin dini hari.
"Jadi tangki di kilang RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB, dan kebetulan saat itu sedang terjadi hujan besar dan diduga ada petir," ujar Ifky dalam wawancara kepada Kompas TV, Senin.
Baca juga: 20 Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, 5 Luka Berat
Meski demikian, Ifky mengatakan, penyebab pasti kebakaran masih harus dipastikan melalui penyelidikan lebih lanjut.
"Kebakaran terjadi saat hujan besar dan petir, salah satu tangki P300G terbakar. Untuk saat ini kami belum memastikan, menunggu informasi lebih lanjut," kata Ifky.